0
Tuesday 24 September 2024 - 16:07
Iran dan Liga Arab:

Irak Meminta Pertemuan Arab di UNGA Terkait Agresi Israel di Lebanon

Story Code : 1162059
Smoke-rises-from-Israeli-airstrikes-on-villages-in-the-Nabatiyeh-district
Smoke-rises-from-Israeli-airstrikes-on-villages-in-the-Nabatiyeh-district
Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani menyerukan pertemuan darurat para pemimpin Arab di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Senin (23/9), karena agresi Israel di Lebanon semakin intensif.
 
Pemerintah Irak "menyerukan dan berupaya untuk mengadakan pertemuan mendesak para pemimpin delegasi Arab... untuk meninjau dampak agresi Zionis (Israel) terhadap rakyat kami yang damai di Lebanon dan untuk bekerja sama menghentikan perilaku kriminalnya," kata al-Sudani dalam sebuah pernyataan.
 
Kementerian Luar Negeri Mesir mendesak "kekuatan internasional dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera campur tangan" guna mengakhiri "eskalasi berbahaya Zionis Israel di Lebanon."
 
Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon telah meningkat menjadi 365, termasuk sedikitnya 21 anak-anak dan 39 wanita, dan 1.246 orang terluka, menurut Menteri Kesehatan Firass al-Abiad pada hari Senin 923/9).
 
 Diperkirakan 5.000 orang telah terluka sejak Selasa lalu. Menteri tersebut menambahkan bahwa "ribuan keluarga dari daerah yang menjadi sasaran telah mengungsi."
 
Rezim Zionis Israel telah mengintensifkan serangan udaranya sejak pagi ini, dengan perkiraan 1.100 serangan udara telah dilakukan sejauh ini di Lebanon selatan dan timur.
Selain itu, serangan udara juga dilaporkan di ibu kota Beirut pada Selasa malam.
 
Pasukan Zionis Israel juga telah mendesak penduduk Lembah Bekaa di Lebanon timur untuk mengungsi dari rumah mereka, karena negara itu menyatakan rencana untuk "memperluas" cakupan serangannya.
 
Ledakan di dekat kota kuno Baalbek di Lebanon timur menerangi malam dengan kilatan api, mengirimkan gumpalan asap mengepul ke langit.[IT/r]
 
Comment