Yaman Peringatkan Akan Adanya "Kejutan" di Dalam Entitas Zionis, Gempur "Sarang Pemukim"

"Lembaga militer yang bertanggung jawab atas persiapan, pelatihan, dan renovasi sistem industri militer kita untuk menciptakan kesiapan baru bagi perkembangan yang berubah sedang berlangsung cepat," katanya, saat berbicara pada hari Minggu (22/9) di upacara wisuda di perguruan tinggi perwira.
 
"Kami bertujuan untuk melatih pasukan pertahanan militer yang mampu memaksakan persamaan politik dan militernya [pada musuh] dan mempertahankan kedaulatan Republik Yaman di seluruh wilayahnya," tambahnya.
 
"Kami bertujuan untuk terus melakukan pukulan menyakitkan jauh di dalam [formasi militer] musuh Zionis." “Dengan cara ini, sebelum musuh melancarkan lebih banyak serangan, mereka akan memikirkan banyak akibat dari kebodohannya," kata Al-Atafi.
 
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Yaman memantau rincian variabel politik, militer, dan geopolitik di kawasan tersebut, seraya menambahkan bahwa angkatan bersenjata negara itu kini siap menghadapi semua tantangan.
 
Menteri pertahanan Yaman mengatakan angkatan bersenjata negara itu telah "mengetuk pintu 'Jaffa' [Yafa] dan Umm al-Rashrash [pelabuhan 'Eilat'] yang diduduki" dan kini siap menghancurkan "sarang" Zionis.
 
Ia juga mengatakan, "Kami tidak akan ragu untuk menyerang musuh dengan rudal balistik, hipersonik, dan jelajah, selain drone. Kami siap menghadapi segala bentuk konfrontasi."
 
Al-Atafi berkata, "Kami bersumpah bahwa lebih banyak kejutan akan menanti musuh Zionis kriminal yang akan mendinginkan hati orang-orang yang benar-benar beriman."
 
Menteri tersebut mengakhiri dengan memperingatkan bahwa "mereka yang telah mengepung negara [Yaman] selama 10 tahun, dan bersikap bermusuhan terhadap mereka" bahwa mereka "harus memahami bahwa kesabaran strategis kami telah menurun dan ini berbahaya bagi mereka."
 
Ia meminta para agresor dan penyerang musuh di Yaman untuk membuat rencana untuk keluar dari Yaman tanpa basa-basi lagi. "Kami memperingatkan mereka bahwa mereka akan merasakan kepahitan persiapan pasukan militer kami."
 
Dalam pernyataan serupa, kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, Marsekal Lapangan Mahdi Mohammad Al-Mashat mengatakan pada hari Jumat bahwa musuh-musuh Yaman akan terkejut dalam beberapa hari mendatang.
 
Al-Mashat memuji keberhasilan angkatan bersenjata Yaman dalam menyerang target militer Zionis "Israel" di dalam "Tel Aviv".
 
Ia mencatat rudal hipersonik Palestine 2 yang baru saja diluncurkan telah melewati dan menembus semua lapisan sistem udara Amerika, Inggris, dan Zionis "Israel".
 
"Operasi kami akan terus berlanjut selama agresi dan pengepungan di Gaza masih berlangsung," katanya.
 
Al-Mashat juga menegaskan kembali pendirian Yaman yang teguh dan berprinsip dalam mendukung rakyat Palestina yang tertindas hingga tanah yang diduduki dibebaskan dari pendudukan Zionis "Israel".
 
"Tidak ada kekuatan di dunia yang akan menghalangi kita dari keputusan ini, terlepas dari biaya atau tantangannya," tambahnya. Al-Mashat juga menekankan komitmen penuh Yaman untuk mencapai perdamaian yang adil dan terhormat.
 
"Satu-satunya solusi adalah mendekati perdamaian dengan niat yang tulus," pungkasnya. Pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah Yaman, Sayyid Abdul-Malik Al-Houthi, menyalahkan Amerika Serikat pada hari Sabtu atas kejahatan Zionis "Israel" di Palestina.
 
Ia mengatakan Washington menawarkan dukungan penuhnya kepada entitas Zionis "Israel" dan bersedia bertindak melawan negara Arab mana pun. Bangsa Yaman telah menyuarakan dukungan penuhnya terhadap perjuangan Palestina melawan pendudukan Zionis “Israel”. [IT/r]