0
Friday 3 January 2025 - 12:18
Republik Islam Iran

Pezeshkian: Jenderal Soleimani Abdikan Seluruh Hidupnya Membela Orang Tertindas

Story Code : 1182081
Pezeshkian: Jenderal Soleimani Abdikan Seluruh Hidupnya Membela Orang Tertindas
Presiden Iran menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah upacara yang diadakan di Masjid Agung Teheran untuk memperingati hari syahidnya Letnan Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, yang gugur di tangan Amerika Serikat di Irak pada 3 Januari 2020.
 
Presiden Pezeshkian mengatakan bahwa jalan hidup Syahid Soleimani menjadi contoh abadi sebagai "jalan yang harus kita tempuh" karena ia mengamalkan kesalehan dan "mengabdikan seluruh hidupnya untuk membela yang tertindas dan melayani rakyat".
 
"Ia berdiri untuk membela yang tertindas di setiap sudut dunia, termasuk di Irak, Suriah, Lebanon, dan Afghanistan, tanpa memandang agama, selera, dan pandangan pribadi orang-orang," ujarnya. "Ia adalah simbol kehormatan bagi bangsa Iran dan umat Islam di seluruh dunia," tambahnya.
 
Presiden Pezeshkian juga mengatakan bahwa Jenderal Soleimani tidak pernah terlibat dalam urusan politik dan memfokuskan semua upayanya untuk menciptakan persatuan di antara negara-negara Islam.

"Dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip Islam dan kemanusiaan, Letnan Jenderal Qassem Soleimani menciptakan model pengorbanan, keberanian, dan komitmen, yang harus selalu kita banggakan", imbuhnya.
 
Presiden Iran mengatakan bahwa Martir Soleimani juga merupakan tokoh terkemuka di luar Iran. Ia mengatakan bahwa semua orang yang mendambakan kebebasan di seluruh dunia ingin melanjutkan jalannya bahkan setelah lima tahun pasca gugurnya. 
 
Pezeshkian kemudian menyinggung upaya musuh untuk menciptakan perpecahan di antara umat Islam guna memajukan "tujuan jahat" mereka. Ia mengatakan bahwa "adalah tugas kita untuk melakukan upaya maksimal untuk menggagalkan rencana-rencana itu".
 
Pezeshkian juga memperingatkan tentang rencana musuh untuk menciptakan perpecahan di dalam Iran, dengan mengatakan bahwa para pejabat dan rakyat harus bekerja sama erat untuk menggagalkan rencana-rencana tersebut dan tetap menjaga persatuan.
 
Selain persatuan, rakyat dan pejabat juga harus mendukung kebijakan yang diumumkan oleh Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Imam Ali Khamenei agar dapat menjadi sukses dan muncul sebagai pemenang di tengah segala permusuhan ini. [IT/G]
Comment