0
Friday 3 January 2025 - 11:46
Peringatan Martir Hj Qassem Sulaimani:

Warga Iran Peringati Hari Martir Jenderal Suleimani di Seluruh Negara

Story Code : 1182077
Ceremonies to commemorate the martyrdom anniversary of anti-terror icon Lieutenant General Qassem Suleimani, the commander of the Quds Force of the (IRGC
Ceremonies to commemorate the martyrdom anniversary of anti-terror icon Lieutenant General Qassem Suleimani, the commander of the Quds Force of the (IRGC
Upacara tersebut diadakan pada hari Kamis (2/1) di berbagai kota di Iran termasuk ibu kota Tehran di mana orang-orang serta pejabat tinggi militer dan negara berkumpul di Masjid Agung Mosalla untuk memberikan penghormatan kepada Jenderal Soleimani dan para martir lainnya yang gugur dalam memerangi terorisme dan mempertahankan tempat-tempat suci di kawasan Asia Barat dalam beberapa tahun terakhir.
 
Para peserta upacara di Tehran membawa foto Haji Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis, seorang komandan senior Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak yang gugur bersama jenderal tertinggi Iran tersebut dalam serangan pesawat nirawak AS di dekat ibu kota Irak, Baghdad.
 
Para peserta juga membawa foto-foto para pemimpin perlawanan, termasuk Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sayyied Hassan Nasrallah, dan para pemimpin Hamas Palestina Ismail Haniyeh dan Yayha Sinwar, yang semuanya dibunuh oleh rezim Zionis Israel dalam rentang beberapa bulan pada tahun 2024.
 
Duta Besar Yaman untuk Tehran Ibrahim Mohammad al-Deilami juga hadir, menyampaikan pidato yang menjanjikan bahwa Poros Perlawanan akan terus berjuang meskipun ada kejahatan Zionis Israel.
 
Ia juga memuji rakyat Iran atas dukungan mereka terhadap Poros Perlawanan dan rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk membebaskan tanah mereka dari pendudukan Zionis Israel.
 
Sebuah upacara juga diadakan pada hari Kamis di kota suci Najaf di Irak untuk memperingati ulang tahun kesyahidan Jenderal Soleimani dan al-Muhandis.
 
Perwakilan Pemimpin Tertinggi Iran untuk Irak Ayatollah Sayyod Mojtaba Hosseini menyampaikan pidato di Najaf, menekankan perlunya melanjutkan jalan para martir yang membela martabat Umat Islam.
 
Ia juga berbicara tentang kejahatan rezim Zionis Israel di Gaza, Lebanon, dan Suriah, dengan mengatakan bahwa otoritas Zionis Israel harus diadili atas kejahatan tersebut, termasuk pembunuhan warga sipil dan penghancuran infrastruktur.
 
Ulama tersebut mengatakan bahwa rezim Zionis Israel dan para pendukungnya bertanggung jawab atas kejahatan perang yang dilakukan terhadap orang-orang yang tertindas di wilayah tersebut.[IT/r]
 
 
Comment