Pemukim Israel Menyerbu Masjid Al-Aqsa, IOF Menahan Warga Palestina di Tepi Barat

Pemukim Zionis Israel menyerbu halaman kompleks Masjid Al-Aqsa pada Senin pagi, melakukan ritual Talmud di bawah perlindungan polisi pendudukan Zionis Israel.
 
Pasukan pendudukan memperketat pembatasan masuknya jamaah Palestina ke Al-Aqsa, memberlakukan tindakan militer yang ketat di semua gerbang masjid, serta di sekitar Kota Tua al-Quds dan pintu masuknya.
 
Serangan ini bertepatan dengan hari kelima hari raya Hanukkah, festival cahaya Yahudi, di mana para pemukim menyerukan peningkatan serangan ke masjid, yang berlanjut hingga akhir minggu ini.
 
Penahanan dan penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki
Dalam konteks terkait, pasukan pendudukan Israel juga menyerbu Wadi al-Qelt di Areeha, di Tepi Barat yang diduduki, menutup jalan dan jalan raya di dekat kamp pengungsi Aqabat Jabr dengan tanggul tanah.
 
Pasukan tersebut menyerbu kota Idhna, sebelah barat al-Khalil, menyerbu dan menggeledah beberapa rumah dan merusak isinya.
 
Kota tersebut telah dikepung ketat selama 121 hari, dengan pendudukan menutup pintu masuk utamanya dengan gerbang besi dan memblokir semua jalan tanah samping dengan tanggul tanah.
 
Pasukan pendudukan juga terus memblokir pintu masuk ke kota-kota dan kamp pengungsi di al-Khalil, sambil mengintensifkan tindakan militer di gang-gang Kota Tua.
 
Di Tulkarm, pasukan pendudukan Israel menahan dua warga Palestina dari kota Qaffin, sebelah utara kota, setelah menyerbu rumah mereka.
 
Selain itu, pasukan pendudukan menyerbu kota Azzun, sebelah timur Qalqilya, menyerbu dan menggeledah beberapa rumah warga Palestina sebelum mundur setelah lebih dari tiga jam.
 
Sebelumnya, pasukan pendudukan Israel telah menyerbu desa Hajja dan Baqat al-Hatab, sebelah timur Qalqilya, dan menyebar ke beberapa lingkungan.
 
Di Beit Lahm, pasukan pendudukan Israel menahan dua warga Palestina dari kota Tuqu’, tenggara kota, saat fajar setelah menyerbu rumah keluarga mereka.[IT/r]