0
Monday 30 December 2024 - 13:12
Militer Indonesia:

Dari Kolombo, Satgas MTF TNI Lebanon Lanjut Berlayar Menuju Salalah

Story Code : 1181320
TNI AL kirim Satgas MTF TNI ke Lebanon
TNI AL kirim Satgas MTF TNI ke Lebanon
Di Kolombo, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL singgah selama 3 hari 2 malam.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat dihubungi di Jakarta, Senin, menjelaskan kedatangan Satgas MTF TNI di Kolombo disambut oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Sri Lanka dan Maladewa Dewi Gustina Tobing dan Atase Pertahanan RI untuk Sri Lanka Laksamana Pertama TNI Ardiansyah Muqsit.

Dalam acara penyambutan Sabtu (28/12) lalu, ada pula perwakilan pejabat dari Angkatan Laut Sri Lanka.

Dubes Dewi, saat menyambut kedatangan Satgas MTF TNI, juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan prajurit TNI yang akan bertugas bersama pasukan perdamaian PBB di Lebanon.
Dubes RI beserta rombongan dari Sri Lanka juga sempat naik ke geladak KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) untuk mengenal lebih dekat kapal perang RI dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Komando Armada (Koarmada) II yang akan menjalankan misi perdamaian di Lebanon selama setahun ke depan.

KRI SIM-367 memulai pelayaran ke Beirut, Lebanon, dari Jakarta pada 19 Desember 2024. Kapal itu mengangkut seluruh personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL yang terdiri atas 120 prajurit TNI Angkatan Laut, dan satu helikopter antikapal selam Panther HS-1306 dari Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal).

Dari Jakarta, KRI SIM-367 singgah di Batam, kemudian keluar dari perairan Indonesia berlayar selama 5 hari ke Kolombo. Dari Kolombo, KRI SIM-367 juga dijadwalkan berlayar selama 5 hari untuk sandar di Salalah, Oman.

Kemudian, setelah singgah selama beberapa hari, KRI SIM-367 bakal lanjut berlayar masuk Terusan Suez, Port Said (Mesir), dan seterusnya ke Beirut, Lebanon.

Di Beirut, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL akan melanjutkan misi perdamaian bersama pasukan perdamaian PBB dari berbagai negara, yang selama setahun terakhir dijalankan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL.

Maritime Task Force (MTF) merupakan salah satu satuan yang bernaung di bawah kendali Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).

Selain MTF, TNI juga mengirim pasukannya untuk bergabung dengan satuan-satuan lain UNIFIL yang mencakup Satgas Batalyon Mekanis (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.

Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.

Indonesia saat ini masih menjadi negara yang paling banyak mengirimkan prajuritnya untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL di Lebanon, yaitu sebanyak 1.230 prajurit.[IT/r]
 
 
Comment