Angkatan Bersenjata Yaman Serang Kapal Perusak AS, Katakan pada Hizbullah: "Kalian Pemenangnya"

Selama unjuk rasa massal di ibu kota Yaman, Sanaa, untuk mendukung Gaza dan Lebanon, Juru Bicara Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman menggelar operasi kualitatif yang menargetkan tiga kapal perusak AS di Laut Merah.
 
Operasi tersebut dilakukan bersama oleh Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Pasukan Rudal Yaman dan menggunakan 23 pesawat tanpa awak serta rudal balistik dan jelajah, kata juru bicara tersebut.
 
Operasi tersebut menghasilkan serangan langsung terhadap tiga kapal perusak, Brigadir Jenderal Saree berbicara pada unjuk rasa massal di Sanaa.
 
Dia mengatakan serangan itu dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas serta saudara-saudara kita, para pejuang di Gaza dan Lebanon, dan sebagai tanggapan atas agresi AS-Inggris terhadap Yaman.
 
“Ini adalah operasi angkatan laut terbesar yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Yaman dalam Pertempuran Kemenangan yang Dijanjikan dan Jihad Suci, mendukung Badai Al-Aqsa dan sebagai tanggapan atas agresi AS-Inggris terhadap negara kami,” Brigjen Saree menambahkan.
 
Ia menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan melanjutkan operasi untuk mendukung Palestina dan Lebanon. Saat mengakhiri pernyataannya, Brigjen Saree memberi hormat kepada para pejuang perlawanan di Palestina dan Lebanon.
 
“Penargetan musuh terhadap rakyat Palestina dan Lebanon adalah bukti bahwa orang-orang ini menolak penghinaan dan penyerahan diri.” “Kami katakan kepada (Sekjen Hizbullah) Sayyid Nasrallah: Anda adalah pemenang pertama Umat melawan Zionis Israel.
Percayalah bahwa Tuhan bersama Anda dan bahwa rakyat Yaman berdiri di samping Anda dan tidak akan melupakan posisi luar biasa Anda selama keadaan kita yang paling sulit.”
 
Jutaan orang telah berkumpul pada hari Jumat (27/9) di Lapangan Al-Sabeen untuk mendukung Palestina dan Lebanon. Pawai tersebut mengusung slogan: “Yaman yang Beriman dengan teguh berjuang bersama Gaza dan Lebanon.” Bendera Palestina dan Hizbullah dikibarkan selama pawai satu juta orang, dengan slogan-slogan diteriakkan untuk mendukung perlawanan di Gaza dan Lebanon.[IT/r]