Pasukan Yaman Merilis Rekaman Serangan Anti-Israel, Memperingatkan Perusahaan Pelayaran

Rekaman tersebut, yang dirilis pada hari Jumat (23/8), menunjukkan ledakan pada kapal tanker berbendera Yunani, yang diserang awal minggu ini.

Rekaman tersebut menunjukkan Angkatan Laut Yaman membakar kapal Yunani Sounion di Laut Merah setelah perusahaan pemiliknya melanggar larangan memasuki pelabuhan Palestina yang diduduki.

Ikuti  Press TV di Telegram: https://t.co/0EMmcJsEtj pic.twitter.com/u4vpg3wQ6E
— PressTV Extra (@PresstvExtra) 23 Agustus 2024

“Pasukan kami menargetkan kapal Yunani SOUNION, yang perusahaan pemiliknya melanggar perintah larangan dengan memasuki salah satu pelabuhan Palestina yang diduduki,” kata Angkatan Bersenjata Yaman dalam sebuah pernyataan.

“Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan kembali peringatan mereka kepada perusahaan-perusahaan agar tidak melanggar larangan yang mereka tetapkan, dan mereka menegaskan bahwa tahap berikutnya akan lebih berat dan menghancurkan bagi kapal-kapal perusahaan yang melanggar, serta kapal-kapal yang terkait dengan Zionis  ‘Israel’, Amerika, dan Inggris, selama musuh Zionis tersebut terus melakukan agresi dan pengepungan terhadap rakyat Palestina,” pernyataan itu menambahkan.

“Mereka menyarankan semua kapal yang melewati Laut Merah, Teluk Aden, dan Samudra Hindia untuk tidak memanipulasi data atau menyembunyikan identitas mereka agar tidak dicurigai,” tambahnya.

“Angkatan Bersenjata Yaman juga berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah mematuhi keputusan larangan tersebut dan menghindari berlayar ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki. Mereka memastikan bahwa kapal-kapal ini dapat lewat dengan aman dalam lingkup operasional Angkatan Bersenjata Yaman,” pernyataan itu menyimpulkan.
Militer Yaman sering menargetkan kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel dan kapal-kapal yang menuju Zionis Israel di Laut Merah. Yaman mengatakan operasi tersebut dilakukan untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza.

Serangan berdarah rezim Israel di Gaza sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 40.265 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 93.000 lainnya.
Ribuan lainnya juga hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan. Sejak dimulainya perang genosida Zionis Israel di Gaza, pasukan Yaman telah melakukan sejumlah operasi untuk mendukung warga Gaza yang dilanda perang, menyerang target di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, selain menargetkan kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang menuju pelabuhan di wilayah yang diduduki.[IT/r]