0
Thursday 15 August 2024 - 16:18
Irak - Iran:

Perlawanan Irak: Balasan Iran terhadap ‘Israel’ akan Dihitung, dan Keras

Story Code : 1154087
Sheikh Ali al-Asadi, the head of the political council of Iraq’s al-Nujaba Movement
Sheikh Ali al-Asadi, the head of the political council of Iraq’s al-Nujaba Movement
Sheikh Ali al-Asadi, kepala dewan politik Gerakan al-Nujaba Irak, menegaskan bahwa “Iran adalah negara yang memiliki kebijakan untuk menanggapi melalui serangan yang diperhitungkan dan berdampak keras.”
 
Ia lebih lanjut menggarisbawahi bahwa “Tanggapan Iran akan proporsional dengan agresi yang terjadi di wilayahnya, dan oleh karena itu akan menanggapi dengan cara yang sama dan di tempat yang sama.”
 
Pejabat itu menekankan bahwa Irak dan kelompok perlawanannya akan berkontribusi pada tindakan pembalasan sebagai tanggapan atas pembunuhan yang ditargetkan terhadap Haniyeh dan Panglima Tertinggi Hizbullah Fouad Shokor.
 
“Irak berusaha untuk tidak menjadi medan perang, tetapi musuh ingin memaksakannya,” kata Asadi, seraya menambahkan, “Perlawanan akan berpartisipasi dalam menanggapi pembunuhan Ismail Haniyeh dan Martir Sokor,” karena “perlawanan Irak adalah bagian dari poros perlawanan di kawasan tersebut.”
 
Di tempat lain dalam wawancaranya, kepala dewan politik Gerakan al-Nujaba mengecam kehadiran pasukan pendudukan asing, terutama Amerika Serikat, di negara Arab tersebut.
 
“Semua pejuang perlawanan mendukung apa yang kami lihat, -- yaitu Amerika adalah musuh dan harus diusir dari negara ini,” kata Asadi.
 
“Sidang parlemen yang menyetujui pengusiran pasukan asing dihadiri oleh mereka yang menentang pendudukan dan menuntut pengusirannya.”
 
Menunjuk pada banyaknya serangan Irak terhadap pangkalan AS, ia menambahkan, “Perlawanan memahami bahwa agresor hanya mengerti bahasa kekerasan, dan perlawanan mulai menghadapinya dengan cara yang sama.”
 
Pada tahun 2020, parlemen Irak memberikan suara mendukung pengusiran pasukan asing setelah serangan pesawat nirawak AS membunuh komandan antiteror tertinggi Iran Jenderal Qassem Soleimani dan wakil komandan PMU Abu Mahdi Al-Muhandis di luar Bandara Internasional Baghdad.[IT/r]
 
Comment