Slogan Wakil PM Spanyol 'dari Sungai ke Laut' Membuat Marah 'Israel'
Story Code : 1137552
Wakil Perdana Menteri Spanyol Yolanda Diaz menyatakan dalam video media sosial yang diposting pada hari Kamis (23/5) bahwa pengakuan Madrid atas negara Palestina pada tanggal 28 Mei hanyalah awal dari proses politik yang lebih panjang, dan menyatakan bahwa Spanyol akan terus memberikan tekanan untuk “membela hak asasi manusia dan melakukan tindakan untuk mengakhiri genosida rakyat Palestina."
Diaz menyatakan bahwa meskipun melakukan tindakan "minimal" merupakan tindakan heroik, namun hal itu masih "tidak cukup", seraya menambahkan bahwa “dari sungai hingga laut, Palestina akan merdeka.”
Yang mengejutkan siapa pun, duta besar Zionis Israel untuk Spanyol mengecam pernyataannya karena menghasut kebencian dan kekerasan, dengan mengutip X bahwa Spanyol sebagai negara demokratis seharusnya "tidak memiliki ruang untuk deklarasi antisemit."
Zionis "Israel" menarik duta besarnya untuk Spanyol, Irlandia, dan Norwegia pada hari Rabu (22/5), setelah tiga pemerintah Uni Eropa mengumumkan bahwa negara Palestina akan diakui secara resmi minggu depan, sebuah keputusan yang menurut duta besar "tidak akan berkontribusi pada perdamaian dan keamanan."
Sebelumnya, Hamas menyambut baik pengumuman Irlandia, Norwegia, dan Spanyol yang mengakui Negara Palestina, mendesak negara-negara di seluruh dunia untuk mengikuti jejak mereka dan mengakui hak-hak nasional sah rakyat Palestina, mendukung perjuangan mereka untuk pembebasan dan kemerdekaan, dan mengakhiri pendudukan Zionis Israel.
Gerakan tersebut menggambarkan pengumuman ini sebagai “langkah penting” dalam upaya menegakkan hak rakyat Palestina atas tanah dan negara merdeka mereka dengan al-Quds sebagai ibu kotanya.
Seorang anggota biro politik Hamas, Bassem Naim, memuji langkah ini dan mengatakan kepada AFP, "Pengakuan berturut-turut ini adalah hasil langsung dari perlawanan berani dan ketabahan legendaris rakyat Palestina."[IT/r]