Polisi Turki Serang Pendukung PKK

Pasukan keamanan Turki menembakkan gas air mata dan menggunakan meriam air untuk mengakhiri protes para pendukung Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Bentrokan pada hari Rabu (4/6/14) terjadi di provinsi Diyarbakir yang telah menjadi ajang protes selama 12 hari terakhir.

Para demonstran menuntut pembebasan pemimpin PKK, Abdullah Ocalan dari penjara. Ocalan ditangkap oleh pasukan keamanan Turki di ibukota Kenya, Nairobi tahun 1999. Ia dijatuhi hukuman seumur hidup di penjara Pulau Imrali karena memimpin PKK dalam kampanye bersenjata melawan Ankara.

Protes itu terjadi di ambang pembicaraan damai pemerintah dengan keompok itu demi  mengakhiri konflik yang sudah berlangsung 30 tahun itu.

Bulan Maret lalu, Ocalan mengumumkan gencatan senjata setelah berbulan-bulan negosiasi dengan pemerintah Turki. Sebagai imbalannya, PKK menuntut amandemen KUHP dan undang-undang pemilu serta hak atas pendidikan dalam bahasa Kurdi dan otonomi daerah.

PKK memperjuangkan wilayah otonomi Kurdi di tenggara Turki sejak 1980-an. Konflik yang ada telah menewaskan puluhan ribu orang.[IT/r]