Jenderal Haftar Janjikan Respon Kuat

Pensiunan Jenderal Libya, Khalifa Haftar bersumpah akan memberi respon kuat setelah selamat dari percobaan pembunuhan di luar kota Benghazi.

Haftar, yang berbicara dengan stasiun TV Libya pada hari Rabu (4/6/14) mengatakan, dia sempat dirawat di rumah sakit setelah menderita luka ringan dalam serangan itu.

"Saya baik-baik saja," katanya pada stasiun televisi Libya, al-Oula sambil menambahkan, "Akan ada respon yang kuat."

Sebuah kendaraan yang mengandung bahan peledak menabrak basis Haftar pada hari Selasa dan menewaskan empat penjaga.

Haftar melancarkan serangan militer terhadap kelompok-kelompok militan bersenjata di timur Libya pada 16 Mei lalu dan mengatakan, ia ingin menghancurkan mereka dan membangun stabilitas di Libya.

Pihak berwenang Libya menyebut serangan Haftar sebagai kuddeta.

Sementara itu, dalam serangan terpisah pada Rabu (3/6), sekelompok orang bersenjata menembakkan granat berpeluncur roket di kantor Perdana Menteri Libya Ahmed Miitig di Tripoli. Tapi tidak ada yang terluka dalam serangan itu .

Miitig adalah perdana menteri Libya kelima sejak Muammar Gaddafi lengser tahun 2011. Ia akan memimpin pemerintahan transisi sampai pemilu yang akan digelar 25 Juni mendatang. Parlemen baru akan menggantikan Kongres Nasional Umum dan membentuk kabinet baru.
[IT/r]