Maariv: Shekel Anjlok Karena Kedakan di Beirut Menimbulkan Kekhawatiran Akan Perang di Utara

Situs web Zionis Israel Maariv melaporkan pada hari Selasa (17/9) bahwa shekel mengalami penurunan tajam karena munculnya laporan tentang serangan siber di Lebanon.
 
Mata uang Zionis Israel turun nilainya terhadap mata uang asing utama, dengan dolar AS naik sebesar 1,20% menjadi 3,78 shekel dan euro melonjak sebesar 1,12% menjadi 4,21 shekel.
 
Menurut analis keuangan, penurunan tiba-tiba dalam shekel didorong oleh meningkatnya kekhawatiran di kalangan investor tentang potensi eskalasi kekerasan yang dapat menyebabkan perang skala penuh dengan Lebanon sebagai akibat dari serangan terbaru yang menargetkan perangkat komunikasi.
 
Perangkat ini dilaporkan meledak di pinggiran selatan Beirut dan lokasi lain di seluruh Lebanon.
 
Analis pasar memperingatkan bahwa jika situasi terus memburuk, ekonomi Zionis "Israel" dapat menghadapi ketidakstabilan lebih lanjut, dan mata uang dapat melanjutkan tren penurunannya.
 
Sebelumnya hari ini, Zionis "Israel" melakukan serangan teroris besar-besaran di Lebanon, yang menyebabkan ribuan pager meledak dan mengakibatkan ratusan orang terluka.
 
Pasukan keamanan Lebanon mengonfirmasi bahwa beberapa jenis perangkat nirkabel tertentu menjadi sasaran, dengan beberapa sumber menduga bahwa pelanggaran Zionis Israel menyebabkan perangkat tersebut berbunyi dan kemudian meledak.
 
Kementerian Kesehatan Lebanon mengeluarkan pengumuman darurat yang mengungkapkan bahwa sejumlah besar korban luka dari berbagai tingkatan dibawa ke beberapa rumah sakit di seluruh wilayah yang menjadi sasaran akibat ledakan perangkat mereka.
 
Kementerian meminta rumah sakit untuk waspada maksimal dan bersiap penuh untuk memberikan perawatan darurat yang cepat, serta tetap berhubungan penuh dengan kementerian untuk memastikan distribusi korban luka yang efisien di tengah masuknya korban.
 
Semua orang yang memiliki atau memegang perangkat pager disarankan untuk menjauhkannya sampai situasi membaik.
 
Hizbullah berjanji akan menanggapi agresi Zionis Israel dengan cara-cara yang terkadang tidak dapat diperkirakan atau diantisipasi oleh pendudukan.
 
"Musuh yang berbahaya dan kriminal itu niscaya akan menghadapi hukuman yang setimpal atas serangan keji ini, dengan cara-cara yang diharapkan maupun tidak terduga," bunyi pernyataan itu.[IT/r]