Pasukan Pendudukan Israel Serbu Beberapa Daerah di Tepi Barat, Serang Kendaraan Palestina dengan Bom
Story Code : 1161196
Penggerebekan dimulai pada Jumat (20/9) pagi, dengan pasukan pendudukan Zionis Israel memasuki kota Nablus di Tepi Barat utara dari pos pemeriksaan Beit Furik.
Mereka juga menargetkan kota Burqa di dekatnya. Selama penggerebekan Nablus, pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Irak al-Tayeh.
Hal ini memicu bentrokan sengit antara pasukan pendudukan Zionis Israel dan pejuang perlawanan Palestina dari Brigade Syuhada Al-Aqsa. Brigade tersebut terlibat dengan pasukan Israel di dekat Rawda College di Nablus, menargetkan mereka dengan senapan mesin dan bahan peledak.
Di tempat lain, pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Amatin dan Kafr Laqif, di sebelah timur Qalqilya, melakukan operasi penangkapan besar-besaran yang menjaring sekitar 50 warga Palestina, menurut media setempat.
Setelah beberapa jam, pasukan pendudukan Israel mundur dari Kafr Laqif dan membebaskan semua tahanan.
Tadi malam, tentara Zionis Israel dengan sengaja menembakkan tabung gas ke kendaraan Palestina di kota Kafr Aqab, sebelah utara Yerusalem yang diduduki, yang menyebabkan kendaraan tersebut terbakar. pic.twitter.com/iuaNYKjzHw
— Quds News Network (@QudsNen) 20 September 2024
Tepi Barat bagian selatan juga menjadi lokasi serbuan Israel, dengan penggerebekan di wilayah Hebron, termasuk kota Idhna, Kharas, dan wilayah Bir Haram al-Ram.
Di Idhna, pasukan menangkap Muhammad Adnan al-Jaouni setelah menggerebek rumahnya dan merusak isinya.
Di sebelah utara Ramallah, pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu kota Jifna, Turmus Ayya, dan Birzeit, menangkap seorang pemuda dan menyita kendaraannya di Birzeit.
Mereka juga menyerbu daerah Kafr Aqab di utara Yerusalem yang diduduki, menembakkan gas air mata ke kendaraan Palestina dan menyebabkannya terbakar. Selama penyerbuan di kamp pengungsi Qalandia di utara Yerusalem, pasukan pendudukan menembak dan melukai seorang pemuda, Yasser Raed Fayez, di perut.
Patut dicatat bahwa Brigade Syuhada Al-Aqsa mengumumkan kesyahidan Shadi Zakarneh, salah satu pemimpinnya di Qabatiya. Zakarneh dinikahkan setelah dikepung di dalam rumah tempat ia bersembunyi di kota Qabatiya, selatan Jenin, di Tepi Barat utara, pada Kamis malam.
Tentara Zionis Israel melemparkan mayat-mayat warga Palestina yang mereka bunuh dari atap rumah yang dikepung di kota Qabatiya, Jenin, di Tepi Barat. pic.twitter.com/hOuataQ3mA
— PALESTINE ONLINE ���� (@OnlinePalEng) 19 September 2024
Bersama Zakarneh, para pejuang perlawanan dari Batalyon Qabatiya di Brigade Al-Quds gugur syahid: Ahmed Zakarneh, Muhammad Abu al-Rab, Fadi Hanaysheh, Omar Abu al-Rab, dan Muhammad Abu Khamira.
Warga Palestina telah berupaya memadamkan api yang berkobar di rumah yang dikepung pasukan pendudukan Zionis Israel di kota Qabatiya, sebelah selatan Jenin. pic.twitter.com/LoZB0beSJ9
— Quds News Network (@QudsNen) 19 September 2024
Brigade Syuhada Al-Aqsa juga mengumumkan tewasnya Mustafa Zakarneh, dan salah satu pejuangnya di Qabatiya, yang tewas dalam pemboman Israel yang menargetkan kendaraannya di kota itu, juga pada Kamis malam. [IT/r]