0
2
Komentar
Tuesday 18 March 2014 - 04:02
Perang Anti Narkoba

Saudi Arabia Sita Narkotika Senilai SR2 Miliar dari Penyelundup

Story Code : 362904
Obat yang behasil disita (SPA)
Obat yang behasil disita (SPA)

Badan Obat-obatan Terlarang Arab Saudi menyita obat-obatan terlarang termasuk narkotika senilai SR2.09 miliar selama empat bulan terakhir dan menangkap 849 tersangka penyelundup diantaranya 278 warga Saudi dan 571 warga asing dari 31 negara dunia.

Mensikapi fenomena ini, Mayor Jenderal Mansour al-Turki, juru bicara Kementerian Dalam Negeri kerajaan pada Senin, 17/03/14, mengatakan, "Petugas keamanan menghadapi perlawanan bersenjata dari para penyelundup. Dan hal ini mengakibatkan tewasnya dua polisi, sementara 15 polisi terluka," demikian menukil laporan situs milik kerajaan, Arabnews pada Senin.

Empat penyelundup tewas dan enam lainnya terluka dalam baku tembak dengan polisi , tambahnya.

Menurut al-Turki, obat-obatan yang disita itumeliputi 12.330.000 pil amphetamine, 16.812 kg ganja dan 6,6 kg heroin.

"Kami juga berhasil menyita SR12.68 juta uang tunai dan 210 pucuk senjata," katanya lagi.

Juru bicara itu menyoroti kerjasama yang baik antara badan detektif anti-narkoba dan departemen bea cukai.

"Pasukan keamanan kami berkomitmen mengerahkan segala upaya yang mungkin untuk mencegah penyelundupan obat-obatan ke Kerajaan untuk melindungi rakyat kita dari narkotika," kata al-Turki.

November lalu, kementerian kerajaan juga mengumumkan penangkapan 875 terduga penyelundup dan pedagang narkoba serta menyita sejumlah besar obat dari mereka. [IT/Onh/Ass]
Comment


Indonesia
mengimpor narkotika dan mengekspor teroris adalah kebijakan saudi wahaby.
Indonesia
Sangat beda dgn kbjakan pemerintqh Iran