0
6
Komentar
Saturday 7 September 2013 - 17:11
Sanksi Iran

10 Negara Uni Eropa Dapat Keringanan

Story Code : 299528
Kapal tanker minyak Iran.jpg
Kapal tanker minyak Iran.jpg

Sepuluh negara anggota Uni Eropa dan Jepang telah diberi keringanan terkait sanksi ilegal AS terhadap Iran.

Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pada hari Jumat (6/9/13) bahwa Belgia, Republik Ceko, Perancis, Jerman, Yunani, Italia, Belanda, Polandia, Spanyol, Inggris dan Jepang mendapat pengecualian sanksi selama 6 bulan karena telah mengurangi pembelian  minyak mentah dari Iran.

Sementara pada hari yang sama, Departemen Keuangan AS telah memperpanjang sanksi ilegal terhadap beberapa individu dan bisnis yang diduga telah melakukan interaksi dengan Iran.

Di awal tahun 2012, AS dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi baru terhadap sektor keuangan dan minyak Iran agar negara-negara lain tidak membeli minyak Iran dan melakukan transaksi dengan Bank Sentral Iran.[IT/r]
Comment


Germany
Lebih baik stop expor minyak ke eropa. 32 tahun tanpa eropa Iran tetap jadi negara maju. Yang perlu minyak itu eropa tapi pada belagu.
Germany
Siapa Amerika berani ngatur2 negara laen?

Kebijakan Iran sudah tidak mau lagi jual minyak ke eropa.
Iran lebih memilih amerika latin untuk menjual minyaknya.
Indonesia
bank sentral iran di embargo, iran berlakukan perdagangan ekspornya dengan menukarnya dg emas. Iran tetap eksis walau masih ada dampak pada awalnya, yg terpenting adalah mental rakyatnya yg mantap dan melek politik semua. pemimpinnya terpercaya, Ayatullah Ali khamenei yg hidup sedehana bebas mutlak dari korupsi. Indonesia kapan ?? PKS ogah ah...banyak malingnya yg pake dalih agama.
Sebaiknya stop aja Iran jual minyak ke negara Belgia, Republik Ceko, Perancis, Jerman, Yunani, Italia, Belanda, Polandia, Spanyol, Inggris dan Jepang. Biar mereka nyahoo......
Indonesia
_SETUJU..... STOP JUAL KE EROPA. TOH IRAN TETAP MAJU..
Germany
_SETUJU ... BOIKOT EROPA
Selama ini perang2 timur tengah yang dilakukan Amerika adalah untuk menguasai minyak,demi mengamankan pasokan minyak buat negaranya.