Wamenlu RI Serukan Langkah Nyata DK PBB untuk Akhiri Penderitaan Palestina
Story Code : 1185658
Arrmanatha menyampaikan dua fokus utama pasca gencatan senjata: pertama, mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza, termasuk mendesak pencabutan blokade yang telah melumpuhkan perekonomian Gaza selama 18 tahun, serta memastikan bantuan kemanusiaan dapat segera disalurkan tanpa hambatan. Kedua, mendorong solusi politik komprehensif dengan mendukung solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian.
Ia juga menegaskan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan menuju masa depan yang adil bagi Palestina dan Israel. Selain itu, Arrmanatha mengajak masyarakat internasional untuk mendorong dialog guna mengatasi akar masalah kolonialisme dan ketidakadilan sejarah di Palestina.
Dalam sidang yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Aljazair Ahmed Attaf, Arrmanatha juga menekankan pentingnya reformasi DK PBB untuk menjaga relevansinya dalam situasi global yang semakin kompleks. Sidang ini, yang dihadiri oleh tujuh negara pada tingkat menteri, menunjukkan komitmen teguh Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina dan perhatian tinggi negara-negara lain terhadap isu tersebut.