0
2
Komentar
Friday 22 March 2013 - 17:19
Suriah VS Teroris

Dubes Indonesia: "Assad Masih Terlalu Kuat"

Story Code : 248439
Assad dalam kunjungannya ke sekolah
Assad dalam kunjungannya ke sekolah

Duta Besar Indonesia untuk Suriah Wahib Abdul Jawad mengatakan meski kondisi Ibu Kota Damaskus cukup tegang beberapa hari ini, rezim Basyar al-Assad masih cukup kuat untuk bertahan. Demikian mengutip laporan dari lama merdeka.com.

"Sulit memperkirakan kapan rezim Assad akan tumbang. Tapi Assad masih cukup kuat. Warga Suriah masih banyak mendukung dia. Tentaranya juga masih kuat," kata Wahib kepada merdeka.com melalui telepon selulernya, Jumat (22/3).

Wahib menuturkan kedutaan Indonesia di Suriah saat ini masih beroperasi seperti biasa dan lebih fokus pada bantuan pemulangan warga negara Indonesia. "Kami telah menetapkan pada Desember tahun lalu kondisi Darurat I untuk warga Indonesia di Suriah." Katanya.

Sebelumnya dilaporkan, presiden Suriah Bashar al-Assad mengutuk serangan bom bunuh diri Front al-Nusra di masjid Damaskus, yang menewaskan seorang ulama terkemuka Sunni dan 42 orang lainnya. Assad mengatakan, kematian mereka tidak akan sia-sia.

Saat kejadian pada Kamis, 21 Maret waktu setempat Mohammad Saed Ramadan al-Bouti tengah menyampaikan khotbah di Masjid al-Eman di distrik al-Mazraa, Damaskus tengah. Ketika itu seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam masjid. Setidaknya 84 orang lainnya juga luka-luka dalam insiden itu.

Ulama terkemuka kelahiran tahun 1929 itu merupakan pensiunan dekan dan profesor di Fakultas Hukum Islam, Universitas Damaskus. Dia kerap memberikan khotbah dan sangat dihormati oleh para akademisi terkemuka di dunia muslim.

Pria berumur 84 tahun itu dikenal akan sikapnya yang antiterorisme dan kritikannya pada kelompok pemberontak. Menurut kantor berita Suriah, SANA, ulama itu merupakan target aksi bom bunuh diri tersebut. Sebelum ini seorang cucu laki-lakinya juga tewas dalam serangan itu.

Dalam pernyataan belasungkawa, Presiden Assad mengatakan, "Mereka telah membunuhmu, ulama kami, karena Anda angkat bicara dalam menghadapi pemikiran gelap mereka yang bertujuan untuk menghancurkan prinsip-prinsip agama kita yang mengampuni."

"Janji dari rakyat Suriah dan saya salah satunya, bahwa darah Anda, cucu Anda dan para martir dan semuanya tak akan sia-sia, karena kami akan terus mengikuti pemikiran Anda untuk membasmi kegelapan mereka," tegas Assad. [IT/On]
Comment


kekuatan mereka hanya ilusi diatas kertas tidak dilapangan.
Indonesia
takan dpt teroris dukungan barat menurunkan Basar Asad.. Bila Nato turut turun dlm usahanya melengserkan Basar, Dunia akan tau Nato sebagai " Perompak Milinia."