0
1
Komentar
Monday 18 February 2013 - 06:53
Gerakan Taliban Saudi Arabia

Salehi: Iran Terkena Dampak Pembantaian Muslimin di Pakistan

Story Code : 240537
Ledakan bom di Pakistan oleh Taliban
Ledakan bom di Pakistan oleh Taliban

Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengutuk serangan teroris (Taliban) di Pakistan yang menewaskan 81 orang dan menyebutnya sebagai tindak pidana yang hanya demi kepentingan musuh-musuh bangsa Pakistan.

Dalam sebuah pesan kepada rekan Menteri Luar Negeri Pakistan, Hina Rabbani Khar, pada hari Ahad, 17/02/13, Salehi menyatakan bela sungkawa kepada pemerintah Pakistan beserta keluarga korban dan mengatakan Iran juga terkena dampak dari pembantaian tersebut.

Tindakan tersebut menurut Salehi dimaksudkan untuk menciptakan perpecahan sektarian di antara rakyat Pakistan, dan hanya memenuhi "tujuan kotor" musuh-musuh Islam di seluruh dunia.

Salehi juga mendesak pemerintah Pakistan, tokoh agama, dan semua orang dari semua lapisan masyarakat untuk mengambil tindakan yang seperlunya untuk mencegah terulangnya pembunuhan orang tak bersalah.

Pada hari Sabtu, bunuh diri-bom menargetkan Hazara Syiah di sebuah pasar yang sibuk di kota barat daya Pakistan Quetta menewaskan lebih dari 8i orang dan melukai 200 lainnya.

Teroris Lashkar-e-Jhangvi (LeJ) berafiliasi dengan teroris Taliban, menurut pejabat intelijen selama ini menjadi ancaman keamanan utama negara dan mereka mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Sementara itu, warga Pakistandari semua lapisan, Sunni dan Syiah turun ke jalan-jalan di seluruh negeri meminta pemerintah segera mengambil tindakan cepat terhadap para pelaku serangan.

"Kita memutuskan untuk bersatu, atau kita akan terus terbunuh, kata Malik Afzal, seorang mahasiswa Sunni bukan Wahabi, pada the Times of India."

"Hari ini muslim Syiah menjadi korban pembantaian. Besok kita (Muslim Sunni) yang akan menjadi korban keganasan Wahabi. Besoknya lagi, orang lain yang akan terbunuh." Katanya lagi.

Banyak perusahaan di Quetta Provinsi Balochistan, hari Ahad melakukan mogok kerja untuk mengutuk pemboman mematikan yang terjadi pada hari Sabtu 16/02/13 itu. Para pengunjuk rasa yang marah meneriakkan slogan-slogan untuk mengakhiri kekerasan dan pembantaian muslim Syiah.

Gubernur Balochistan juga mengkritik pejabat keamanan Pakistan karena gagal melindungi warga setempat.

"Serangan teroris di Hazara yang menargetkan masyarakat Syiah di Quetta adalah kegagalan intelijen dan pasukan keamanan," kata Nawab Zulfiqar Ali Magsi, gubernur provinsi Baluchistan, saat mengunjugi rumah sakit.

Lebih dari 400 orang muslim Syiah tewas di Pakistan tahun lalu yang disebabkan oleh bom pengecut ala Taliban, sementara para pelakunya hampir tidak pernah ditangkap oleh pemerintah dan dibiarkan berkeliaran melakukan pemboman dimana-mana pada masyarakat yang dianggap kafir.

Bulan lalu, Lashkar-e-Jhangvi (LeJ) juga mengaku melakukan pemboman pengecut di Quetta yang menewaskan hampir 100 orang, salah satu serangan sektarian terburuk di Pakistan. Ribuan muslim Syiah protes di beberapa kota setelah serangan itu.[Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]
Comment


Germany
Wahabi kalau dibubuka topengnya adalah mazhab Iblis.
Apakah mereka pantas disebut muslim ?