Ahmadinejad: "Israel Takut Hadapi Konsekwensi Jika Serang Iran"

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan rezim Israel ingin melancarkan serangan militer pada Iran, tapi rezim itu takut akan konsekwensi dari langkah tersebut.

Ahmadinejad menambahkan, rezim Tel Aviv diciptakan untuk memicu perang di kawasan itu dan menambahkan, "Mereka ingin menyerang Iran tapi takut akan akibatnya."

"Negara-negara yang membantu menciptakan rezim Zionis sampai pada kesimpulan bahwa rezim ini tidak mampu melaksanakan misi yang sudah ditetapkan oleh mereka. Oleh karena itu, mereka mengubah perilakunya . . . .  ,dan mengubah situasi melalui langkah-langkah seperti menyerang Suriah, kerana mereka tidak mampu menyerang Iran."

Ahmadinejad membuat pernyataan dalam pertemuan dengan editor-in-chief media Mesir di Kairo, Mesir pada Selasa (05/02/13) malam.

Presiden Iran itu melakukan kunjungan ke Mesir untuk menghadiri pertemuan puncak  Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Mengenai kerusuhan di Suriah, Ahmadinejad mengatakan bangsa dan pemerintah Suriah harus menyelesaikan masalah melalui dialog. Presiden Iran juga menolak adanya solusi militer untuk mengatasi krisis di Suriah.

Di tempat lain dalam pernyataanya, Ahmadinejad mengatakan negaranya adalah penjaga keamanan di Teluk Persia, tetapi negara-negara Barat menebar perpecahan di kawasan untuk melindungi kepentingan mereka sendiri.

Menurut Ahmadinejad, Barat berusaha mengontrol Timur Tengah untuk mengejar sumber daya energi yang kaya di kawasan ini, namun negara-negara Barat itu akan gagal mencapai tujuannya jika Iran dan negara-negara regional meningkatkan kerjasama. [IT/r]