Kekhawatiran Pemerintah Terbukti, Teroris Memfitnah Tentara Suriah

Teroris dukungan asing yang melawan pemerintah Presiden Bashar al-Assad menuduh Tentara Suriah telah menggunakan senjata kimia melawan mereka.

Para teroris yang didukung oleh negara-negara Barat dan sekutu regional mereka Qatar, Arab Saudi, dan Turki, mengatakan kepada Al-Jazeera pada hari Minggu, 23/12/12 bahwa jet Suriah menjatuhkan bom berisi gas beracun di Homs, menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan orang.

Rekaman video baru yang disiarkan oleh Al-Jazeera, konon menunjukkan korban dirawat karena terkena senjata kimia di rumah sakit Homs. Namun klaim tersebut belum dikonfirmasi oleh sumber-sumber medis independen.

Damaskus berulang kali mengatakan tidak akan menggunakan senjata kimia terhadap kelompok-kelompok bersenjata.

Rusia mengatakan bahwa senjata kimia Suriah berada di tempat yang aman dan Damaskus telah memberi jaminan kepada Moskow tidak akan menggunakan senjata dalam keadaan apapun.

Pada tanggal 17 Desember, Duta Besar Suriah untuk PBB Bashar Ja'afari mengatakan dalam surat kepada Dewan Keamanan PBB dan Sekjen PBB Ban Ki-moon teroris herder-herder asing yang didukung Qatar, Arab Saudi dan Turki bisa menggunakan senjata kimia terhadap Suriah dan mencoba menyalahkan pemerintah.

Damaskus sangat "benar-benar khawatir" musuh-musuh Suriah akan memberikan senjata kimia untuk kelompok-kelompok bersenjata "dan kemudian mengklaim bahwa pemerintah Suriah menggunakan sejata tersebut," kata Ja'afari. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]