Kemenangan Rakyat Mesir, Kemenangan Kebangkitan Islam

Anggota parlemen Iran memuji hasil konstitusi baru Mesir dalam referendum yang di gelar di negeri ini dan menyebutnya kemenangan rakyat Mesir, sebagai hasil dari Kebangkitan Islam di wilayah tersebut.

"Suara Rakyat Mesir untuk konstitusi baru dapat ditafsirkan sebagai suara mereka kepada Islam," kata Mehdi Sanaei, anggota Majlis untuk Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Iran pada hari Senin, 24/12/12.

Laporan tidak resmi mengatakan lebih dari 70 persen rakyat Mesir yang berpartisipasi dalam putaran kedua referendum dua tahap memberikan suara untuk mendukung rancangan konstitusi negara itu.

Sanaei juga menunjuk gelombang Kebangkitan Islam di dunia Arab dan mengatakan bahwa hasil referendum tersebut mencerminkan dampak dari Kebangkitan Islam di Mesir.

Anggota parlemen Iran itu menyerukan kepada faksi-faksi politik di Mesir untuk menghormati hasil pemungutan suara dan membuka jalan bagi pelaksanaan kebijakan pembangunan ekonomi.

"Republik Islam Iran mendukung setiap keputusan berdasarkan suara rakyat, karena rakyat adalah pemilik sebenarnya di negara manapun," tambah Sanaei.

Konstitusi baru itu menyatakan bahwa undang-undang Mesir harus diatur berdasarkan prinsip-prinsip hukum Islam.

Pada putaran pertama voting yang diselenggarakan pada tanggal 15 Desember di sepuluh provinsi, sekitar 57 persen suara mendukung rancangan konstitusi. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]