Dalam sebuah pernyataan, Kantor Hubungan Media Hizbullah mengatakan:
“Hizbullah menyampaikan belasungkawa dan ucapan selamat yang sedalam-dalamnya atas gugurnya Komandan Brigade Al-Qassam Mohammad Deif dan sekelompok rekan seniornya dari anggota Dewan Militer.”
“Kami menyatakan kebanggaan kami kepada para pemimpin terhormat ini yang tetap berada di medan perang hingga saat-saat terakhir mereka.”
Pernyataan tersebut memuji komandan Deis sebagai seorang pemimpin senior yang “menghabiskan hidupnya untuk melawan pendudukan Zionis Israel yang mengalami kekalahan pahit dalam pertempuran “Badai Al-Aqsa”.”
“Syuhada Deif akan tetap menjadi ikon bagi orang-orang bebas yang akan melanjutkan jalan perlawanan,” kata Hizbullah.
Sementara itu, kelompok perlawanan Lebanon menekankan bahwa "darah para pemimpin yang syahid bersama dengan semua syuhada yang gugur dalam pertempuran "Badai Al-Aqsa" menghasilkan kemenangan yang telah memaksa musuh untuk menghentikan tembakan dan membebaskan sejumlah tahanan Palestina."
Sebelumnya pada hari Kamis (30/1), Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas, menyatakan syahidnya komandan Deif dan komandan tinggi lainnya selama perang Zionis Israel yang berlangsung lebih dari 15 bulan di Jalur Gaza.[IT/r]