Warga Mesir Berunjuk Rasa di Persimpangan Rafah untuk Pemprotes Rencana Trump Mengenai Gaza
Story Code : 1187910
Ribuan warga Mesir dari seluruh negeri berkumpul untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina, berbaris menuju persimpangan perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza.
Mobilisasi massa ini merupakan tanggapan langsung terhadap komentar terbaru Presiden terpilih AS Donald Trump yang mengisyaratkan pemindahan paksa penduduk Gaza ke Mesir dan Yordania.
Gambar dan video yang beredar di media sosial menunjukkan kerumunan besar warga Mesir, dari berbagai latar belakang politik dan sosial, berjalan menuju persimpangan perbatasan di Sinai Utara.
Demonstrasi ini dipuji sebagai penolakan keras terhadap retorika kontroversial Trump dan penegasan kembali komitmen Mesir yang telah lama ada terhadap hak-hak Palestina.
Aktivis menggambarkan protes ini sebagai yang terbesar dari jenisnya, dengan para peserta menyatakan penentangan mereka terhadap rencana pemindahan tersebut sebagai penghinaan terhadap perjuangan Palestina. "Rakyat Mesir menanggapi ancaman Trump," kata seorang aktivis.
"Ini bukan sekadar protes; ini adalah pesan dukungan yang tak tergoyahkan bagi Gaza dan rakyatnya."
Gerakan ini tidak hanya terbatas di jalan. Kekuatan politik, partai, serikat pekerja, dan kelompok masyarakat sipil di seluruh Mesir telah dimobilisasi untuk bergabung dalam gerakan ini, yang menggarisbawahi persatuan nasional yang lebih luas dalam mengutuk rencana apa pun untuk menggusur paksa warga Palestina.
"Usulan seperti itu pada dasarnya akan melikuidasi perjuangan Palestina," tegas seorang pengunjuk rasa, yang menekankan bahwa hal itu juga akan melanggar hak dasar warga Palestina untuk menentukan nasib sendiri.