IRGC: Warisan Para Syuhada Brigade Qassam Membasmi ‘Tumor Kanker’ Israel
Story Code : 1187881
Dalam sebuah pesan pada hari Jumat (31/1), IRGC menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan kepala Brigade Qassam yang legendaris dan pemberani dan beberapa pemimpin dewan militernya dalam pertempuran melawan rezim Zionis Israel.
Dikatakan bahwa warisan mulia para syuhada akan menjadi obor jalan bagi para pejuang yang setia dan tak terkalahkan dari gerakan Jihad Islam Palestina dalam upaya pembebasan al-Quds dan pemberantasan “tumor kanker” Zionis Israel.
Kepala Brigade al-Qassam Abu Obeida pada hari Kamis (30/1) mengumumkan kesyahidan beberapa pemimpin dewan militer sayap tersebut dalam pertempuran melawan Zionis Israel, termasuk kepala stafnya Mohammed Deif. Mohammad 'Abu Khaled' Deif, yang dikenal karena sifatnya yang suka mengelak, telah selamat dari sedikitnya tujuh kali percobaan pembunuhan oleh Zionis Israel.
Ia telah menjadi tokoh kunci dalam mengatur operasi militer melawan Zionis Israel.
IRGC lebih lanjut menggambarkan Mohammed Deif dan komandan Brigade al-Qassam lainnya yang gugur sebagai "bintang-bintang cemerlang di galaksi perlawanan Palestina yang membanggakan" yang menciptakan narasi yang menginspirasi dan abadi tentang pengorbanan, perlawanan, dan perjuangan tanpa henti melawan rezim kriminal Zionis Israel.
"Nama-nama mereka terus menanamkan rasa takut dan teror di hati para penjahat Zionis dan pendukung mereka, dan mereka yang melanjutkan jalan mereka akan menunjukkan bahwa nama-nama mereka masih hidup," bunyi pernyataan itu.
Pernyataan itu menekankan bahwa gugurnya Mohammed Deif dan komandan sayap militer lainnya akan meningkatkan kekuatan para pejuang perlawanan Islam dan memperkuat keinginan rakyat Palestina untuk melanjutkan perlawanan mereka hingga pembebasan al-Quds.
Palestina akan menyerang rezim Zionis yang jahat dan rasis dan menandai berakhirnya keberadaannya yang memalukan, katanya. Garda Revolusi mengatakan negara-negara Muslim akan terus mendukung garis depan perlawanan dalam perang melawan rezim Zionis Israel.
Berbagai media telah melaporkan kematian Deif, tetapi pengumuman pada hari Kamis tersebut merupakan pengakuan resmi pertama dari Hamas atas kematian pemimpin senior tersebut.
Zionis Israel awalnya mengumumkan pada bulan Agustus 2024 bahwa Deif telah tewas dalam serangan udara pada bulan Juli, tetapi kematiannya belum dikonfirmasi sejak saat itu.[IT/r]