0
Friday 31 January 2025 - 12:04
Iran dan Perjuangan Palestina:

Menlu Iran Bertemu dengan Para Pemimpin Hamas selama Kunjungan ke Doha

Story Code : 1187718
Mohammed Darwish (R), leader of Hamas
Mohammed Darwish (R), leader of Hamas' Shura Advisory Council, and Iran's Foreign Minister Abbas Araghchi meet in Doha, Qatar
Pembicaraan di Doha pada hari Kamis (30/1) dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka dari kelompok perlawanan Hamas yang berbasis di Gaza, termasuk Mohammed Darwish, pemimpin Dewan Penasihat Syura Hamas, dan Khalil al-Hayya, kepala negosiator kelompok tersebut.
 
Pertemuan tersebut bertepatan dengan fase ketiga dari kesepakatan pertukaran tahanan antara Hamas dan rezim Zionis Israel.
 
Pembahasan difokuskan pada perkembangan politik dan lapangan terkini, implementasi perjanjian gencatan senjata di Gaza, upaya pertukaran tahanan yang sedang berlangsung, dan upaya Israel untuk menunda rekonstruksi dan bantuan kemanusiaan ke jalur yang terkepung tersebut.
 
Selama pertemuan tersebut, Darwish menggambarkan Operasi Badai Al-Aqsa sebagai "titik balik" dalam perjuangan rakyat Palestina melawan rezim pendudukan.
 
Ia menekankan bahwa upaya rezim Israel untuk memisahkan rakyat Palestina dari tanah mereka—melalui perang genosida dan cara-cara lain—telah gagal.
 
Ia menegaskan kembali bahwa rakyat Palestina tetap berakar kuat di tanah mereka dan teguh dalam komitmen mereka terhadap hak-hak mereka, tempat-tempat suci, dan Masjid Al-Aqsa.
 
Araghchi menegaskan kembali dukungan teguh Republik Islam Iran terhadap perjuangan rakyat Palestina.
 
Ia juga memuji perlawanan heroik rakyat Gaza, yang menurutnya mengungkap kepalsuan tentang kehebatan militer rezim Zionis Israel yang selama ini digembar-gemborkan.
 
Araghchi mencatat bahwa rakyat Gaza telah melakukan operasi heroik yang belum pernah terjadi sebelumnya, baik di lapangan maupun dalam negosiasi tingkat tinggi, yang menghasilkan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan yang terhormat setelah 15 bulan perang Israel di Gaza.
 
Pertemuan dengan Perdana Menteri Qatar
Araghchi juga bertemu dengan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, dan membahas Gaza, wilayah Palestina yang diduduki, dan Suriah.
 
Selama pertemuan tersebut, berbagai topik yang menjadi kepentingan bersama juga dibahas, termasuk pengembangan hubungan bilateral dan perkembangan regional.
 
Kedua belah pihak menekankan dukungan mereka terhadap kedaulatan, stabilitas, dan integritas teritorial Suriah. Araghchi menyoroti hubungan yang kuat dan positif antara Iran dan Qatar, menegaskan kembali keinginan Iran untuk memperluas hubungan dengan Qatar di berbagai bidang.
 
Ia juga memuji peran Qatar yang konstruktif dan positif dalam memfasilitasi gencatan senjata Gaza dan menghentikan genosida yang sedang berlangsung.
 
Merujuk pada ketahanan rakyat Palestina yang tak tergoyahkan dan perlawanan mereka, Araghchi menekankan perlunya kewaspadaan dalam memastikan pelaksanaan perjanjian gencatan senjata, mengingat sejarah rezim Zionis dalam melanggar komitmen dan menghalangi upaya perdamaian.
 
Sementara itu, Sheikh Mohammed Al Thani menekankan komitmen negaranya untuk memperkuat hubungan dengan Iran dan memuji peran dan posisi penting Tehran di kawasan tersebut, serta kontribusinya dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas.[IT/r] 
 
 
Comment