Sayyid al-Houthi Peringatkan 'Israel': Jika Anda Meningkatkan Serangan, Kami Juga
Story Code : 1186804
Pasukan Bersenjata Yaman saat ini sedang memantau dan mengikuti perkembangan dalam pelaksanaan kesepakatan di Gaza, serta perkembangan di Jenin dan Tepi Barat, kata pemimpin gerakan Ansar Allah, Sayyid Abdul-Malik al-Houthi.
Dalam pidatonya hari ini, Minggu (26/2), selama peringatan tahunan pemimpin syahid, Sayyid Hussein Badr al-Din al-Houthi, di ibu kota Sana’a, ia menegaskan bahwa posisi Yaman dalam kesiapan terus-menerus dan kesediaan permanen untuk mendukung rakyat Palestina tetap teguh tanpa syarat.
�� Foto | Dengan penampilan #Sayyid_Pemimpin, dan kehadiran yang luas dari ulama, pejabat, dan masyarakat… Acara peringatan tahunan #Martyr_Leader #Sayyid_Hussein_Badr_al-Din_al-Houthi (rahimahullah) di ibu kota #Sana’a 26-07-1446 | 26-01-2025
#Martir_Al-Quran
#Peringatan_Martir_Pemimpin
�� https://t.co/e6bUc05qUD
— Kantor Media Provinsi Al-Hudaydah (@MediaHodeidah) 26 Januari 2025
Ia juga menegaskan bahwa jika Zionis Israel melanggar kesepakatan dan melakukan eskalasi serta melanjutkan genosida, "kami juga akan meningkatkan serangan."
Pemimpin Perlawanan Yaman menekankan bahwa mereka akan terus bekerja berdasarkan rumusan yang ditetapkan oleh syahid Islam dan kemanusiaan, Sayyid Hassan Nasrallah, terkait Masjid Al-Aqsa.
Dalam konteks ini, Sayyid al-Houthi menekankan bahwa koordinasi dengan para pejuang kebebasan di Palestina dan Poros Perlawanan terkait perkembangan apa pun terus berlanjut tanpa henti.
Berbicara kepada loyalis Amerika, pemimpin Yaman itu berkata, "Biarkan Amerika melakukan yang terbaik untuk melawan kami; biarkan mereka membuat penunjukan, berperang, dan melakukan apa pun yang mereka inginkan," namun ia bersumpah, "Kami akan melawan mereka dan menangkal agresi apa pun yang mungkin mereka lakukan terhadap kami, terlepas dari ukurannya."
"Awasi dan mengintailah, seperti yang biasa Anda lakukan dan telah Anda lakukan selama 15 bulan terakhir, di mana Anda kecewa dengan penyesalan yang jelas di wajah Anda," lanjutnya.
Ia menekankan bahwa perjuangan Palestina akan tetap hidup dan bahwa rekan-rekan pejuang kebebasan di Palestina tetap kuat sebagai front yang tegas, yang telah membuktikan keteguhan, stabilitas, kohesi, dan kompetensinya dalam memimpin Umat melawan Zionis Israel.
Sebagai penutup, Sayyid al-Houthi mengatakan, mengutip statistik terbaru dari Amerika, bahwa Amerika telah membunuh lebih dari 4 juta orang, sebagian besar dari dunia Islam, dalam 20 tahun terakhir.[IT/r]