Pemukim “Israel” Ditikam Hingga Tewas di “Herzliya”; Lima Tentara Tewas di Dekat Jabalia
Story Code : 1180910
Laporan lokal pada hari Jumat (27/12) mengklaim bahwa penyerang yang menikam dan membunuh pemukim Zionis “Israel”, seorang wanita berusia 80-an, di “Herzliya” adalah seorang warga Palestina berusia 28 tahun dari Tepi Barat yang diduduki.
Wanita itu ditikam beberapa kali dan kematiannya dinyatakan setelah tiba di rumah sakit “Tel Aviv”.
Warga Palestina itu ditembak di tempat kejadian dan ditangkap oleh polisi, dengan laporan yang tidak memberikan rincian apa pun tentang kondisinya.
Wilayah yang diduduki Zionis "Israel" telah berada dalam siaga tinggi sejak entitas tersebut melancarkan perang genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung pada 7 Oktober 2023.
Jalur Gaza selatan hampir rata dengan tanah dan sebagian besar 2,3 juta penduduknya telah mengungsi, dengan kondisi kemanusiaan yang sangat menyedihkan.
Dalam perkembangan lain pada hari Jumat (27/12), Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas, mengatakan salah satu pejuangnya telah meledakkan dirinya sendiri dengan sabuk peledak yang menargetkan lima tentara di lingkungan Tel al-Zaatar di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara.
"Dalam operasi yang rumit, salah satu pejuang Qassam berhasil meledakkan dirinya sendiri dengan sabuk peledak di tengah pasukan Zionis yang terdiri dari 5 tentara, menewaskan dan melukai mereka," kata brigade tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Begitu pasukan penyelamat maju ke lokasi kejadian, para pejuang kami menembak dua dari mereka dan menghujani mereka dengan sejumlah granat tangan buatan Zionis di daerah Tal al-Zaatar di sebelah timur kamp al-Jabalia di Jalur Gaza utara.”[IT/r]