Serangan Rudal Yaman Baru: 25 Orang Terluka Saat Jutaan Warga Israel Berbondong-bondong ke Tempat Perlindungan
Story Code : 1180277
Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan, dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh juru bicara Jenderal Yahya Sarea, bahwa pasukan rudal, dengan bantuan Allah SWT, menargetkan target militer Zionis Israel di wilayah pendudukan Jaffa dengan rudal balistik hipersonik, tipe Palestine 2.
Jenderal Sarea menambahkan bahwa operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya.
“Angkatan Bersenjata Yaman, bersama dengan semua orang bebas dari rakyat Yaman yang hebat, sepenuhnya siap dan sigap untuk menghadapi agresi Zionis Israel-Amerika-Inggris, dan dengan bantuan Allah maha Kuasa, mereka akan terus melaksanakan tugas agama, moral, dan kemanusiaan mereka terhadap rakyat Palestina yang tertindas dengan mendukung perlawanan di Gaza dengan lebih banyak operasi militer hingga agresi di Gaza berhenti dan pengepungan dicabut.”
Tentara pendudukan Zionis Israel mengatakan rudal itu balistik dan ditembakkan dari Yaman, mengklaim berhasil mencegat rudal tersebut sebelum memasuki wilayah udara Palestina yang diduduki.
Times of Israel mengutip sumber militer Israel yang mengatakan bahwa proyektil itu ditembak jatuh menggunakan sistem pertahanan udara jarak jauh Arrow.
Sirene dinyalakan di seluruh wilayah antara Herzliya dan Ashdod, serta di beberapa kota di timur Beersheba, sebagai tindakan pencegahan karena kemungkinan jatuhnya pecahan rudal setelah pencegatan, kata militer pendudukan.
⚡️��#Tentara pendudukan Israel: Sirene berbunyi di beberapa daerah di "Israel" tengah setelah sebuah rudal diluncurkan dari #Yaman pic.twitter.com/jcUnJuK9gB
— Middle East Observer (@ME_Observer_) 23 Desember 2024
Layanan medis darurat Magen David Adom mengatakan sedikitnya 25 warga Zionis Israel dirawat karena cedera setelah jatuh saat berlari ke tempat perlindungan atau karena serangan kecemasan yang disebabkan oleh sirene rudal.
Seorang wanita berusia 60 tahun terluka parah setelah jatuh saat berlari ke tempat perlindungan di Tel Aviv, layanan medis Israel menambahkan.
Tak lama setelah serangan itu, Anggota politbiro Ansarullah Yaman Hezam Al-Asad memperingatkan bahwa serangan Yaman terhadap entitas Zionis tidak akan berhenti "sampai agresi terhadap rakyat kami di Gaza berhenti."
Apa yang Harus Dilakukan Saat Ini?
Perlindungan Lingkungan yang Dapat Diatur Secara Alami المستجلب. — حزام الأسد (@hezamalasad) 23 Desember 2024
Serangan pada hari Selasa (24/12) adalah serangan rudal ketiga dalam seminggu, yang juga disaksikan oleh beberapa serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Yaman.[IT/r]