Bom Israel Menyerang al-Khiam dan al-Shaqif di Lebanon Selatan

Koresponden Al Mayadeen di Lebanon selatan melaporkan bahwa pendudukan Zionis Israel melakukan penyerbuan di kota Yohmor al-Shaqif pada Kamis (10/10) pagi. Koresponden kami melaporkan bahwa pesawat tempur Zionis Israel melakukan dua serangan di kota al-Khiam hari ini, menyusul serangan malam sebelumnya di kota selatan Adloun.
 
Di wilayah Bekaa Barat, koresponden kami yang lain mengatakan bahwa pendudukan melakukan serangan di kota Midoun dan Sohmor tadi malam, yang menyebabkan dua orang tewas dan menyebabkan kerusakan besar pada rumah-rumah.
 
Ia lebih lanjut menunjukkan bahwa IOF melakukan penyerbuan di kota Boudai, sebelah barat Baalbek, yang menewaskan empat orang.
 
Kantor berita resmi Lebanon melaporkan bahwa setelah tengah malam, pendudukan melakukan penggerebekan di kota selatan Matariyah, yang mengakibatkan enam orang terluka.
 
Sebagian besar dari luka-luka ini ringan hingga sedang, tetapi satu orang mengalami luka serius dan dibawa ke Rumah Sakit al-Faqih melalui Pusat Pramuka Relawan Islam di al-Kharayeb.
 
Zionis 'Israel' terus menyerang sepanjang malam
Tadi malam, pendudukan Zionis Israel menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di daerah Haret Hreik di Beirut selatan, bertepatan dengan penerbangan intensif pesawat nirawak Zionis Israel di atas kota dan pinggirannya.
 
Kemarin, pendudukan melakukan serangkaian penggerebekan di berbagai kota dan wilayah di Lebanon, yang mengakibatkan 22 warga sipil menjadi syahid dan 80 orang terluka, menurut statistik dari Kementerian Kesehatan Lebanon.
 
Dengan demikian, jumlah total korban syahid sejak dimulainya agresi menjadi 2.141, dengan jumlah korban luka meningkat menjadi 10.099.
 
Untuk pertama kalinya sejak dimulainya agresi Zionis Israel di Lebanon sekitar 16 hari lalu, pendudukan Zionis Israel menargetkan salah satu tempat penampungan yang diawasi oleh Kementerian Sosial di kota al-Wardaniyeh, yang terletak di wilayah Iqlim al-Kharoub di distrik Chouf di Gunung Lebanon. Serangan ini mengakibatkan enam warga sipil tewas dan 25 lainnya terluka.[IT/r]