0
Sunday 8 September 2024 - 12:46
Zionis Israel vs Palestina:

Pemukim Israel Menghancurkan 47 Bangunan di Tarqumiyah dalam Satu Minggu

Story Code : 1158715
Properties of Palestinian villagers are set on fire by illegal Israeli settlers in the West Bank village of al-Mughayyir, in occupied Palestine
Properties of Palestinian villagers are set on fire by illegal Israeli settlers in the West Bank village of al-Mughayyir, in occupied Palestine
Warga Palestina melaporkan bahwa pemukim ilegal Zionis Israel menghancurkan 47 bangunan pertanian dan rumah dalam seminggu terakhir di daerah Taybeh di al-Khalil barat di Tepi Barat selatan, Anadolu Agency mengungkapkan pada hari Sabtu (7/9)
 
Warga al-Khalil kembali dan menemukan properti mereka dihancurkan setelah pasukan pendudukan Zionis Israel melarang mereka mengakses daerah tersebut sejak awal September.
 
Seorang pria Palestina menemukan rumahnya, kebun anggur, dan tangki air yang digunakan untuk irigasi rusak parah. "Pemukim ilegal memanfaatkan penutupan jalan menuju daerah Taybe oleh militer Israel untuk melakukan tindakan vandalisme dan penghancuran ini," Mohammad Tneina, pemilik properti yang hancur mengatakan kepada Anadolu. 
 
Pemerintah kota Tarqumiyah Palestina telah memberikan izin kepada warga Palestina untuk membangun bangunan yang terkena dampak, namun pasukan pendudukan Zionis Israel secara teratur mencegah petani mengakses tanah mereka, kantor berita tersebut melaporkan.
 
Tneina mengatakan bahwa pemukim ilegal Zionis Israel dari pemukiman Adora dan Tene, yang mengelilingi Tarqumiyah, bertanggung jawab atas serangan berulang tersebut.
 
Serangan semacam itu yang dilakukan oleh pemukim ilegal telah menewaskan 19 warga Palestina, melukai lebih dari 785 orang lainnya, dan menyebabkan total 28 komunitas Badui mengungsi sejak 7 Oktober 2023, sebagaimana dilaporkan oleh Komisi Penjajahan dan Perlawanan Tembok Palestina.
 
Pemukim ilegal Zionis Israel melakukan serangan semacam itu bersamaan dengan pasukan pendudukan Zionis Israel yang menghancurkan rumah-rumah warga Palestina dan infrastruktur sipil di Tepi Barat yang diduduki.[IT/r]
 
Comment