Media Israel: Tidak Ada Terowongan Perlawanan Aktif di Koridor Philadelphia

Media Zionis Israel, mengutip sumber-sumber dalam tentara pendudukan Zionis Israel, melaporkan bahwa tentara tersebut mampu menarik diri dari Koridor Philadelphia.
 
Komentator keamanan dan militer untuk Saluran 12 Zionis Israel, Amir Bar-Shalom, mengungkapkan bahwa tentara Zionis Israel "mengatakan mereka mampu menarik diri dari Koridor Philadelphia."
 
Dia lebih lanjut menyebutkan bahwa dia berkonsultasi dengan beberapa sumber militer, bertanya kepada mereka, "Apakah ada terowongan (Perlawanan) yang aktif di Koridor Philadelphia?" Respons yang konsisten adalah, "Tidak."
 
Koridor Philadelphia mencakup perbatasan Rafah dengan Mesir yang sangat penting untuk pengiriman bantuan. Koridor ini membentang sejauh 12,6 kilometer dari penyeberangan Karem Abu Salem ke Laut Mediterania. 
 
Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu mengklaim Koridor Philadelphia sebagai wilayah penting bagi operasi Hamas dan bersikeras mempertahankan kehadiran militer di sana sebagai bagian dari perjanjian apa pun.
 
Sebelumnya hari ini, BBC melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel telah mulai mengaspal Koridor Philadelphia yang penting di sepanjang perbatasan selatan Gaza, sebuah langkah yang ditafsirkan oleh beberapa analis sebagai indikasi bahwa penarikan penuh dari wilayah tersebut tidak akan segera terjadi.
 
Hal ini terjadi meskipun Gedung Putih mengatakan bahwa kerangka kerja yang disetujui Zionis Israel untuk kesepakatan gencatan senjata, yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara Hamas dan Zionis "Israel", mencakup penarikan pasukan Zionis Israel dari semua wilayah berpenduduk padat di sepanjang Koridor Philadelphia.
 
Pada hari Jumat (6/9), seorang pemimpin tingkat tinggi dalam Perlawanan Palestina mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa Koridor Philadelphia tetap menjadi hambatan utama dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan.
 
Pemimpin tersebut menambahkan bahwa pendudukan Israel bersikeras untuk tidak menarik diri dari Koridor Philadelphia selama tahap pertama perjanjian, dan bermaksud untuk menunda penarikan tersebut hingga tahap kedua.
 
Ia juga mencatat bahwa Hamas memberi tahu para mediator tentang penolakan tegasnya untuk mengizinkan pasukan pendudukan tetap berada di wilayah tersebut selama 42 hari pertama perjanjian.
 
Terakhir, pemimpin senior tersebut mengungkapkan bahwa para mediator telah mengajukan usulan agar pendudukan secara bertahap menarik diri dari Koridor Philadelphia selama tahap pertama perjanjian. Namun, Zionis "Israel" menolak usulan tersebut, dan tetap mempertahankan pendiriannya untuk tidak melakukan penarikan segera atau bertahap.[IT/r]