Demo Pro-Palestina Pekan ke-39 di Yaman Menarik Banyak Massa

Unjuk rasa minggu ini, yang diadakan dengan tema “Teguh di Gaza Meski Ada Pengkhianat,” menampilkan peserta yang membawa bendera raksasa Palestina dan mengutuk genosida AS-Zionis “Israel” di Gaza.

Media Yaman memperkirakan lebih dari dua juta orang menghadiri demonstrasi di seluruh negeri.

Massa meneriakkan slogan-slogan yang menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan mobilisasi melawan Zionis “Israel” dan agresi Inggris-Amerika di Yaman, berjanji untuk mendukung Gaza melalui kegiatan-kegiatan rakyat yang berkelanjutan dan demonstrasi besar-besaran.

Para demonstran merayakan operasi anti-Zionis "Israel" yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh Tentara Yaman pada hari Jumat (19/7), yang menargetkan "Tel Aviv" di wilayah pendudukan Palestina.

Mereka mengungkapkan kebanggaan dan kekaguman atas apa yang mereka sebut sebagai pencapaian bersejarah, sambil meneriakkan, “Jika seluruh dunia berperang dengan kami, kami tidak akan berhenti memenuhi tugas kami”.

Selama pawai, Mohammed Ali Al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Ansarullah, menyatakan terima kasih kepada rakyat Yaman atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan sejak hari pertama agresi di Gaza.

Dia memuji komitmen mereka, menawarkan dukungan kepada Palestina dengan hati, uang, dan manusia.

Al-Houthi menekankan bahwa ketika entitas Zionis “Israel” melanjutkan kejahatan dan agresinya, angkatan bersenjata Yaman akan meningkatkan dan mengintensifkan operasi mereka.

Dia meminta semua pemerintah di wilayah tersebut untuk mendukung rakyat Yaman dalam mendukung Gaza dan rakyat Palestina, dan menegaskan bahwa tidak akan ada stabilitas bagi masyarakat Arab dan Islam serta rezim mereka tanpa penghapusan entitas apartheid Zionis “Israel”.

Ia menyoroti perspektif bahwa sikap dukungan Yaman terhadap Palestina berakar pada keyakinan, bukan alasan lainnya.

Al-Houthi menyatakan, “Kita harus menyadari dan memahami bahwa kita mempunyai musuh yang terus menyerang dan berkonspirasi melawan negara kita, dan sikap dukungan Yaman terhadap Palestina datang dari sudut pandang berbasis agama, bukan karena alasan lain.”

Yaman telah mengadakan demonstrasi setiap hari Jumat sebagai solidaritas terhadap Palestina sejak perang pecah di Gaza pada 7 Oktober.

Negara ini juga telah melancarkan sejumlah operasi anti-Zionis "Israel" di perairan internasional untuk menekan Zionis "Israel" agar mengakhiri perang di Jalur Gaza.

Yaman menegaskan bahwa mereka akan terus mendukung Palestina sampai genosida yang sedang berlangsung berakhir.[IT/r]