Aoun juga merupakan panglima angkatan darat keempat yang menduduki jabatan ini, setelah Emile Lahoud, Michel Suleiman, dan Michel Aoun sebelumnya.
Hal ini terjadi setelah anggota parlemen Lebanon memberikan suara hari ini, Kamis (9/1), dalam putaran kedua pemilihan presiden, setelah gagal mengamankan dua pertiga suara, atau 86 suara, selama putaran pertama pemungutan suara di pagi hari, yang merupakan jumlah minimum yang dibutuhkan bagi kandidat mana pun untuk menang.
Setelah menerima 71 suara pada awalnya, panglima angkatan darat mengamankan 99 suara di putaran kedua.
Shibli al-Mallat memperoleh 2 suara, dan 9 dokumen resmi dibatalkan bersama dengan 18 dokumen lainnya.
Sebanyak 128 anggota parlemen Lebanon berpartisipasi dalam pemilihan presiden di hadapan para duta besar dari beberapa negara, termasuk duta besar Amerika Serikat, Arab Saudi, Iran, Qatar, Mesir, dan China.
Setelah kemenangannya, Aoun tiba di kantor pusat parlemen di ibu kota Beirut, tempat ia dilantik.[IT/r]