Al-Assad di China

Kunjungan Assad terjadi ketika Beijing berupaya meningkatkan pengaruh diplomatiknya di Timur Tengah dan ketika Damaskus untuk sementara diterima kembali oleh negara-negara regional yang pernah mendukung oposisi Suriah.

China secara tradisional fokus pada perluasan kemitraan dagang di kawasan dan menghindari keterlibatan dalam politik.

Namun, hal ini mengejutkan banyak pihak pada bulan Maret karena menjadi perantara perjanjian antara Arab Saudi dan Iran yang menyebabkan kedua negara yang bersaing di kawasan tersebut setuju untuk memulihkan hubungan diplomatik.

Al-Assad hanya melakukan sedikit perjalanan ke luar negeri sejak perang meletus pada tahun 2011.

Pada bulan Mei, ia melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk pertama kalinya sejak konflik dimulai setelah Riyadh memimpin upaya diplomatik regional agar Suriah berintegrasi kembali ke dalam Liga Arab.[IT/r]