Pasukan Israel Membunuh 4 Warga Palestina, Melukai Puluhan Lainnya dalam Baku Tembak Jenin
Story Code : 1064915
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (19/6) bahwa setidaknya 45 warga Palestina terluka dengan peluru tajam dan beberapa terdaftar dalam kondisi serius dan kritis, lapor kantor berita resmi WAFA.
Kementerian mengidentifikasi para korban Palestina sebagai Khaled Asa'sah, 21, Ahmad Saqer, 15, Qassam Abu Siryie, 29, dan Qais Jabareen, 21 tahun.
Menurut sumber-sumber lokal, bentrokan kekerasan meletus antara pasukan Zionis Israel dan orang-orang bersenjata Palestina di kamp pengungsi Jenin dan lingkungan al-Jabriyat, dengan pejuang meledakkan bahan peledak rakitan saat kendaraan militer Zionis Israel lewat.
Akibatnya sejumlah kendaraan rusak dan dibakar.
Rekaman yang dibagikan oleh outlet media Palestina menunjukkan kendaraan tentara Zionis Israel diselimuti asap setelah tampaknya dihantam oleh alat peledak rakitan.
Klip lain menunjukkan kendaraan militer Zionis Israel diserang. Tembakan dan ledakan terdengar di seluruh kota dalam klip lain yang dibagikan secara online.
Stasiun televisi TV7 Zionis Israel News melaporkan bahwa sedikitnya enam tentara Zionis Israel terluka akibat ledakan yang menghantam jip militer mereka.
Saluran tersebut menambahkan bahwa alat peledak menghantam jip dan menembusnya. Tentara yang terluka dipindahkan di bawah tembakan ke penyeberangan Gilboa (al-Jalama) dan dari sana ke dekat rumah sakit dengan helikopter.
Klip yang diterbitkan oleh media Palestina juga menunjukkan helikopter Apache Zionis Israel meluncurkan rudal ke sasaran dan menyebarkan suar di atas kota.
Rekaman menunjukkan area yang dekat dengan sebuah bangunan dihantam beberapa kali oleh rudal helikopter, yang menandai serangan udara pertama di Tepi Barat dalam beberapa tahun.[IT/r]
Brigade Jenin, sayap lokal kelompok perlawanan Jihad Islam Palestina, mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa anggotanya telah meledakkan alat peledak di dekat kendaraan militer Israel dan kemudian menargetkan mereka dengan tembakan.
Ketegangan telah memuncak di Tepi Barat yang diduduki selama setahun terakhir, dengan militer Israel melakukan serangan kekerasan dengan dalih menahan apa yang disebutnya sebagai "buronan" warga Palestina.
Akibat serangan ini, hampir 160 warga Palestina, termasuk 28 anak-anak, tewas dan banyak lainnya ditangkap pada tahun 2023.