Iran Melaporkan Peningkatan Lima Kali Lipat dalam Ekspor Peralatan Militer

“Produksi dan ekspor alutsista … telah mengalami peningkatan tiga dan lima kali lipat [masing-masing] dibandingkan tahun lalu,” kata Brigadir Jenderal Ashtiani kepada wartawan di sela-sela sesi kabinet di Tehran pada hari Rabu (15/2).

Ada “pertumbuhan yang cukup besar” di semua aspek kementerian pertahanan, katanya, seraya menambahkan bahwa kementerian telah berupaya untuk memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata negara yang terus meningkat.

“Kita sama-sama membantu angkatan bersenjata maupun front lainnya, dan kita juga perkuat mereka agar bisa berkontribusi untuk [promosi] pertahanan,” lanjutnya.

Pejabat militer telah mengkonfirmasi bahwa berbagai jenis peralatan militer buatan dalam negeri banyak diminati oleh pelanggan asing di pasar.

"Beberapa kekuatan top di dunia telah membeli peralatan militer dan pertahanan dari Iran dan sekarang menggunakannya," kata Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami pada awal September.

Kembali pada pertengahan Agustus, Panglima Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi menyatakan berbagai jenis peralatan militer buatan dalam negeri disukai oleh kekuatan dunia.

“Pencapaian berharga industri pertahanan di berbagai sektor telah disambut dan diminta oleh banyak negara,” kata Mayjen Mousavi.

"Kementerian pertahanan telah menciptakan kekuatan 'pencegahan' dan 'otoritas pertahanan' terlepas dari ancaman dan sanksi yang dilancarkan oleh musuh terhadap negara," tambahnya.

Pakar dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat kemajuan besar dalam pembuatan berbagai peralatan dalam negeri, membuat angkatan bersenjata mandiri di bidang persenjataan meskipun ada sanksi selama beberapa dekade.

Pejabat Iran telah berulang kali menekankan bahwa negara itu tidak akan ragu untuk meningkatkan kemampuan militernya, termasuk kekuatan rudal dan drone, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah dinegosiasikan. [IT/r]