Dua puluh tujuh orang tewas dan 358 lainnya terluka setelah dua ledakan menghantam kota utara Libanon, Tripoli pada Jumat, 23 Agustus, 2013.
Gerakan perlawanan Hizbullah dalam sebuah pernyataan mengutuk serangan maut hari Jumat itu dan mengatakan, serangan itu merupakan bagian dari plot untuk menyulut fitnah di Libanon.
Hizbullah mengatakan ada rencana untuk menyeret Libanon ke dalam pusaran anarki dan kehancuran yang sejalan dengan rencana Zionis. Dan ledakan terbaru itu adalah bagian dari rencana itu.
Hizbullah juga menyeru kelompok-kelompok Libanon dan para tokoh politik untuk bersikap bijaksana serta mengundang semua pihak agar tak membiarkan rumor dan fitnah itu menghancurkan Libanon. [IT/Onh/Ass]