Ayatollah Khamenei: Masalah Regional Dapat Diselesaikan Melalui Dialog yang Bebas dari Campur Tangan Asing

Ayatollah Khamenei membuat pernyataan dalam pertemuan hari Kamis (12/5) dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani yang sedang berkunjung, di mana Imam Khamenei menyerukan peningkatan kerja sama politik dan ekonomi antara kedua negara.

Dalam pertemuan tersebut, Ayatollah Ali Khamenei menekankan bahwa masalah regional dapat diselesaikan melalui dialog di antara negara-negara regional tanpa campur tangan “faktor asing.”

“Masalah Yaman dan Suriah juga dapat diselesaikan melalui dialog. Tentu saja, dialog tidak boleh dilakukan dari posisi yang lemah pada saat pihak-pihak yang berseberangan, kebanyakan Amerika Serikat dan lainnya, mengandalkan kekuatan militer dan keuangan,” kata Imam Khamenei.

Ayatollah Khamenei menekankan bahwa pengelolaan kawasan tidak memerlukan campur tangan pihak asing, menambahkan, “Ke mana pun Zionis pergi, mereka menyulut korupsi dan tidak dapat memberikan kekuasaan atau konsesi kepada negara-negara [regional].”

“Oleh karena itu, kami, sebagai negara kawasan, harus meningkatkan hubungan kami sebanyak mungkin melalui pemikiran dan kerja sama bersama,” kata Ayatollah Khamenei.

Mengkonfirmasi pernyataan Emir Qatar di mana dia mengutuk kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis, Pemimpin menggambarkan penindasan selama puluhan tahun terhadap rakyat Palestina oleh “Zionis jahat” sebagai kenyataan pahit dan pukulan bagi dunia Islam dan dunia Arab.

“Dalam menghadapi kejahatan ini, Republik Islam Iran mengharapkan dunia Arab untuk mengambil tindakan politik yang eksplisit,” kata Ayatollah Khamenei.

Mengacu pada serangan pasukan Israel di lingkungan Sheikh Jarrah yang bergolak di kota al-Quds Palestina yang diduduki, Ayatollah Khamenei mengatakan, “Dukungan yang ditawarkan oleh beberapa negara Arab kepada orang-orang Palestina dalam kasus itu bahkan tidak sesuai dengan [dukungan yang ditawarkan. oleh] beberapa [negara] Eropa dan mereka tidak mengambil posisi [menentukan]. Bahkan sekarang, mereka masih bertingkah seperti itu.”

“Jika pendekatan yang diambil oleh negara-negara Arab ini karena takut pada rezim Zionis atau memiliki harapan di dalamnya, mereka harus tahu bahwa hari ini, rezim pendudukan berada dalam kondisi yang tidak dapat diharapkan atau ditakuti oleh siapa pun,” kata Ayatollah Ali Khamenei. .

Emir Qatar, pada bagiannya, mengatakan kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis di Palestina sangat mengerikan dan harus dihadapi oleh semua negara kawasan.

Mengekspresikan penyesalan atas pembunuhan seorang jurnalis Palestina oleh Zionis Israel  pada hari Rabu (11/5), dia berkata, “Zionis melakukan kejahatan ini dengan darah dingin.”[IT/r]