Rusia Lanjutkan Penerbangan ke Lebih dari 50 Negara 'Bersahabat'

Langkah itu akan berlaku untuk "negara-negara sahabat," kata Perdana Menteri Mikhail Mishustin, merujuk pada negara-negara yang tidak ikut serta dalam sanksi Barat terhadap Moskow.

Menurut perdana menteri, langkah itu diambil karena kasus Covid-19 terus menurun selama beberapa minggu terakhir.

Daftar negara termasuk Aljazair, Afghanistan, Argentina, Bahrain, Bosnia dan Herzegovina, Botswana, Brasil, China, Kosta Rika, Mesir, Ethiopia, Fiji, Hong Kong, Zionis Israel, India, Indonesia, Irak, Jamaika, Yordania, Kenya, Kuwait Lebanon, Lesotho, Mauritius, Madagaskar, Malaysia, Maladewa, Maroko, Mozambik, Moldova, Mongolia, Myanmar, Namibia, Korea Utara, Oman, Pakistan, Peru, Filipina, Arab Saudi, Seychelles, Serbia, Sri Lanka, Suriah , Thailand, Tanzania, Tunisia, Turki, Uruguay, Venezuela, Vietnam, dan Zimbabwe. [IT/r]