Diplomat: Iran Mendukung Upaya PBB untuk Melindungi Kedaulatan Suriah, Mempromosikan Perdamaian dan Stabilitas

Dalam pertemuan Sabtu (15/1) di Tehran, Ali Asghar Khaji, penasihat senior urusan politik untuk menteri luar negeri Iran, dan Geir Pedersen, utusan khusus PBB untuk Suriah, bertukar pandangan tentang perkembangan terakhir terkait krisis yang sedang berlangsung di negara Arab. , diskusi tentang Komite Konstitusi dan cara-cara untuk melawan sanksi dan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Suriah.

"Pemerintah dan negara Suriah telah melawan Daesh dan kelompok teroris lainnya selama lebih dari 10 tahun dan sekarang telah mencapai stabilitas relatif, dan hubungan negara itu dengan negara-negara regional meningkat," kata Khaji.

Diplomat Iran meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badan regional dan internasional lainnya untuk "memperhatikan situasi saat ini dari pemerintah dan rakyat Suriah dan untuk meningkatkan upaya mereka untuk menghapus sanksi, memberikan bantuan kepada rakyat [Suriah], [membantu] pemulangan para pengungsi dan mulai membangun kembali negara."

Suriah telah dicengkeram oleh militansi yang didukung asing sejak 2011, dengan AS dan sekutu Barat dan regionalnya terpaku pada penggulingan pemerintah Bashar al-Assad.

Sementara itu, Iran telah menawarkan dukungan penasihat militer ke Suriah atas permintaan pemerintah Damaskus, memungkinkan tentaranya untuk mempercepat keuntungannya di berbagai bidang melawan kelompok teroris. Bantuan tersebut membantu membalikkan kemajuan teroris anti-Suriah dan memungkinkan negara itu mengalahkan kelompok Daesh pada akhir 2017.

Hubungan ekonomi bilateral juga telah berkembang sebagai hasilnya. [IT/r]