0
Tuesday 2 February 2021 - 03:00

Ulama Mauritania Mengumumkan Larangan Agama Pada Normalisasi Hubungan Dengan Israel

Story Code : 913750
Ulama Mauritania Mengumumkan Larangan Agama Pada Normalisasi Hubungan Dengan Israel

Sekitar 200 ulama dan cendekiawan di Mauritania telah menyatakan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel secara agama dilarang, menekankan bahwa pembentukan hubungan dengan rezim Tel Aviv yang menduduki wilayah Palestina serta Yerusalem suci al-Quds tidak diizinkan dalam hal apa pun.

“Normalisasi sama dengan dukungan penuh untuk merebut Zionis, dan pengepungan, pembantaian, dan penghancuran mereka. Itu tidak ada hubungannya dengan perdamaian dan rekonsiliasi sama sekali, "kata para ulama dalam sebuah fatwa (keputusan agama) yang dikeluarkan pada akhir simposium yang diadakan di Masjid al-Tawfiq di ibu kota Nouakchott pada Minggu malam, Jaringan berita televisi Lebanon berbahasa Arab al- Mayadeen melaporkan.

Para ulama juga meminta pemerintah Mauritania untuk mempertahankan posisi yang dideklarasikan sebelumnya bahwa mereka tidak bermaksud untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Di antara penandatangan paling terkemuka adalah Syekh Muhammad al-Hasan bin al-Diddu al-Shanqiti, yang merupakan kepala Pusat Pengembangan Cendekiawan negara Afrika barat tersebut.(IT/TGM)
Comment