Obama: AS Tidak Akan Perangi Rusia

Presiden AS, Barack Obama mengesampingkan keterlibatan militer di Ukraina dan mengatakan Washington seharusnya tidak memicu perang yang sebenarnya dengan Rusia.

Dalam wawancara dengan NBC News, Rabu (19/3/14), Obama mengatakan, "Kami tidak akan masuk ke ranah militer di Ukraina."

"Kami tidak perlu memicu perang yang sebenarnya dengan Rusia," katanya beberapa jam setelah USS Truxtun, kapal perusak pemandu rudal Angkatan Laut AS, memulai latihan bersama dengan kapal Rumania dan Bulgaria beberapa ratus kilometer dari lokasi pasukan Rusia yang dikerahkan di Laut Hitam semenanjung Crimea.

Tapi Obama menyatakan bahwa pemerintahannya terus menekan Rusia atas perannya dalam pemisahan Crimea dari Ukraina.

Hampir 97 % warga Crimea memilih melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia dalam referendum yang menyulut krisis terbesar dalam hubungan antara AS dan Rusia sejak Perang Dingin.

Mengesampingkan aksi militer AS di Ukraina, Obama mengatakan, "Ada jalan yang lebih baik, saya pikir...terlibat secara militer dengan Rusia tidak akan sesuai dan tidak akan baik untuk Ukraina juga."

Dalam pidatonya di sidang gabungan Parlemen Rusia di Kremlin, hari Selasa (18/3/14) Putin menyebut referendum Crimea sebagai demokratis dan sah serta mengatakan bahw wilayah tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari Rusia.

Pemimpin Rusia itu juga menyebut AS dan sekutunya munafik karena mereka mendukung referendum kemerdekaan Kosovo dari Serbia tapi sekarang menyangkal hak yang sama bagi rakyat Crimea. "Anda tidak biisa menyebut hal yang sama hitam pada hari ini dan putih pada esok hari." [IT/r]