Turki Kerahkan Unit Tentara dan Artileri di Perbatasan Suriah
Story Code : 299130
Turki mengerahkan unit militernya di sepanjang perbatasan selatan dengan Suriah, demikian laporan media setempat di tengah spekulasi serangan militer AS di negara Suriah.
Kantor berita Turki Dogan pada Kamis, 05/09/13, melaporkan, sebuah konvoi 20 kendaraan dari kontingen tank dikerahkan ke daerah perbatasan di provinsi Hatay Yayladagi pada hari Rabu, dan disusul oleh 15 lebih kendaraan militer pada Kamis, 05/09/13, AFP melaporkan.
Tank, peluncur rudal dan senjata anti-pesawat di puncak bukit dekat kota perbatasan Kilis mengarah ke Suriah, kata televisi pemerintah TRT.
Sementara kantor berita milik pemerintah Anatolia juga melaporkan, akan ada kehadiran pasukan besar di perbatasan selatan itu.
Enam baterai rudal Patriot yang disediakan oleh anggota NATO, juga telah dikerahkan di daerah itu yang akan digunakan dalam aksi militer di Suriah.
Turki, yang selama ini menjadi tuan yang baik bagi kelompok teroris untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad memiliki perbatasan dengan Suriah yang membentang lebih dari 900 kilometer (559 mil).
Sebelumnya, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu, 04/09/13, menegaskan bahwa Turki akan ambil bagian dalam koalisi internasional di Suriah.
"Kita telah mengatakan, kita siap ambil bagian dalam koalisi dan melihat ini sebagai sebuah koalisi relawan," kata Erdogan tanpa merinci sesaat sebelum berangkat dalam pertemuan Kelompok G-20 di kota St Petersburg, Rusia. [IT/Onh/Ass]
Share Berita :
Comment
2013/09/06 09:43
Tunggu nubuat nabi "Damaskus akan mengalahkan Ankara"
Turky bermimpi mendirikan kembali kenangan kekhalifahan turky utsmani.
Sungguh aneh tapi mereka (Turky) bekerja sama dengan pemerintahan yang dulu menghancurkan kekhalifahan turky ustmani (saudy wahabiah).
turki sekuler gak kenal islam yg benar, yah begitulah jika muslimin gak kenal imam yg diangkat Allah dan RasulNya, sabda Rasul s.a.w. "Orang yg tidak mengenal imamzamannya,maka hidup jahiliah dan mati jahiliah". FAKTA yang mampu bersatu diseluruh dunia hanya kaum syiah. Mazhab lainnya masih terpecah2 dalam firqoh kecil dan saling bantai,lebih2 wahabi salafi (munafiqin) yg halalkan darah semua orang selain kelompoknya.