0
2
Komentar
Thursday 5 September 2013 - 16:27
Perdagangan Senjata Konvensional

Korsel Klaim Korut Perdagangkan Senjata Kimia pada Suriah

Story Code : 298890
Tim PBB periksa senjata kimia
Tim PBB periksa senjata kimia

Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada Kamis, 05/09/13, menyerukan perhatian baru kepada Korea Utara atas senjata kimia, dan menunjukkan senjata tersebut mungkin telah diperdagangkan antara Pyongyang dan Suriah.

Peringatan itu dihembuskan di tengah kecaman internasional atas dugaan penggunaan senjata kimia oleh rezim Suriah terhadap rakyatnya sendiri.

"Kami percaya telah terjadi koneksi senjata kimia antara Korea Utara dan Suriah," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Kim Min-Seok kepada wartawan, sebagaimana dilaporkan oleh Agence France Presse (AFP), Kamis 05/09/13.

Hubungan lebih lanjut antara Korea Utara dan serangan di Suriah bisa mengisolasi Pyongyang. Hal yang dilarang internasional atas penjualan senjata kimia di bawah sanksi PBB untuk melakukan tes nuklir dan rudal, katanya lagi.

Kecurigaan atas perdagangan senjata kimia antara Pyongyang dan Damaskus semakin dibesar-besarkan bahkan di masa lalu.

"Kekhawatiran terus tumbuh sejak Korea Selatan mencegat pengiriman kapal layar Korea Utara dekat pelabuhan selatan Busan pada tahun 2009", kata Kim.

Belakangan, tahun itu Yunani juga menyita hampir 14.000 senjata kimia dari sebuah kapal Korea Utara yang mereka klaim dikirim menuju ke Suriah.

"Perlindungan kapal terkait dengan perdagangkan senjata kimia," kata Kim, menolak untuk mengungkapkan rincian.

Koran Sankei Shimbun Jepang sebelumnya pada bulan lalu juga melaporkan, Korea Utara mencoba mengekspor masker gas ke Suriah pada musim semi ini.

Amerika Serikat dan Turki juga mencegat kapal yang membawa senapan, pistol, amunisi dan masker gas, katanya lagi.

Korea Utara diyakini memiliki hingga 5.000 ton senjata kimia yang didistribusikan untuk artileri atau rudal, jelas Kim.

Korea Selatan mendukung sanksi internasional terhadap Suriah karena rezim itu diklaim telah menggunakan senjata kimia, jika dikonfirmasi, bisa memberikan sinyal salah ke Korea Utara, katanya.

Sebuah laporan oleh Dewan Keamanan PBB panel ahli pada Juni mengatakan, Pyongyang terus mengimpor dan mengekspor barang-barang yang relevan dengan program rudal dan nuklir. [IT/Onh/Ass]
Comment


Germany
Sama aja Korsel ini lagi narik2 ekor macan yg tidur. Gak sadar apa amerika lagi sibuk di timteng. Di serang Korut lu ga ada yg bantuin.
United States
Statement politik ga bakal pecahkan masalah pembantaian ahlusunah di suriah. Cuma Allah sebaik-baiknya penolong. Ya Allah bebaskan kaum muslimin di suriah sesegera mungkin amin