Komandan Iran: Api Perang di Suriah akan Bakar Israel

Wakil Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran mengatakan api intervensi militer asing di Suriah akan membakar rezim Israel.

"Bangsa Suriah akan menolak aksi militer asing di Suriah, dan perlawanan mereka adalah kemenangan," kata Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri pada hari Rabu, 28/08/13, sebagaimana dilaporkan, Fars News Agency.

"Apa yang disebut sebagai aksi militer Amerika Serikat dan Inggris terhadap bangsa Suriah, sebenarnya adalah operasi Zionis yang bertujuan meningkatkan semangat pendudukan Zionis yang sekarat," kata komandan Iran itu.

Jazayeri juga menyatakan, serangan terhadap Suriah adalah pengkhianatan terhadap kemanusiaan, dan mengatakan, dampak dari sebuah serangan "keji" ini tak terduga.

Seruan aksi militer terhadap Suriah meningkat setelah pasukan oposisi yang didukung asing menuduh pemerintah Presiden Bashar al-Assad melakukan serangan kimia pada markas pemberontak di pinggiran kota Damaskus pada 21 Agustus lalu.

Sementara itu, Perdana Menteri Suriah Wael al-Halqi pada Rabu mengatakan, Barat berusaha  mengubah Suriah menjadi Irak kedua, dan masalah penggunaan senjata kimia hanya dalih untuk perang.

Suriah dilanda kerusuhan mematikan sejak 2011. Menurut beberapa laporan, negara-negara Barat dan sekutu regional mereka - terutama Qatar, Arab Saudi, dan Turki - mendukung pemberontak yang beroperasi di dalam wilayah Suriah.

Lebih dari 100.000 orang tewas dan total 7,8 juta orang lain mengungsi karena kekerasan, sebagaimana dilaporkan oleh PBB.[IT/r]