Warga Israel Antri Masker Gas

Ribuan warga Israel berbaris untuk mendapatkan masker gas atau memesan via telepon karena khawatir serangan militer Barat terhadap Suriah bisa memerangkap rezim Israel dalam perang sebagaimana dilansir al-alam, Kamis ( 29/8/13).

Saat ini, negara-negara Barat sedang mempertimbangkan aksi militer untuk 'menghukum' pemerintah Suriah terkait dugaan serangan kimia yang menewaskan ratusan orang dekat Damaskus pekan lalu meski inspektur PBB belum mengkonfirmasi tuduhan tersebut.

Dengan spekulasi yang terus memuncak bahwa  NATO akan menembakkan rudal jelajah ke Suriah, banyak warga Israel khawatir bahwa Suriah bisa menyerang rezim Israel sebagai aksi pembalasan. 

Laporan media Israel tentang ancaman pejabat Suriah untuk membalas setiap serangan Barat pada Israel cukup meningkatkan kecemasan di sana. 

Maya Avishai, juru bicara Layanan Pos Israel yang mengawasi distribusi masker gas mengatakan, warga yang menelepon untuk memesan masker naik 4 kali lipat dari biasa  dalam dua hari terakhir ini. 

Menurut laporan media, hanya 60% warga Israel yang memiliki masker gas dan pemerintah belum menemukan solusi anggaran pemembuatan masker gas untuk seluruh penduduk. Sebuah komite di Knesset telah dijadwalkan untuk membahas masalah tersebut.[IT/AAL/NAT]