0
Tuesday 19 November 2024 - 16:22
Irak vs Zionis Israel:

Perlawanan Irak Serang Target ‘Vital’ Israel saat Tel Aviv Minta Baghdad Cegah Serangan

Story Code : 1173475
Related FileDalam pernyataan yang dipublikasikan di saluran Telegramnya, kelompok induk pejuang antiteror di negara Arab itu mengumumkan bahwa mereka telah melancarkan serangan pada Selasa (19/11) dini hari.
 
“Sebagai kelanjutan dari pendekatan kami untuk melawan pendudukan, dan untuk mendukung rakyat kami di Palestina dan Lebanon, dan sebagai respons atas pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua, para pejuang Perlawanan Islam di Irak pada Selasa, 19-11-2024, menyerang target vital di selatan wilayah pendudukan menggunakan pesawat nirawak,” kata kelompok perlawanan itu.
 
Perlawanan Islam di Irak juga berjanji untuk terus “menyerang benteng pertahanan musuh dengan intensitas yang meningkat.”
 
Namun, tidak ada perincian lebih lanjut tentang serangan pesawat nirawak atau posisi Israel yang menjadi sasaran.
 
Perlawanan Islam telah melakukan ratusan operasi serupa sejak Oktober lalu, ketika rezim Israel melancarkan perang genosida terhadap Jalur Gaza dan secara signifikan meningkatkan tindakan kekerasannya terhadap Lebanon.
 
Serangan hari Selasa itu terjadi ketika Tel Aviv yang terkepung meminta Dewan Keamanan PBB dan pemerintah Irak untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan dan mencegah serangan balasan oleh Perlawanan Islam di Irak terhadap target-target Zionis Israel.
 
Dalam surat kepada presiden Dewan Keamanan PBB, menteri luar negeri Zionis Israel Gideon Saar mengakui bahwa kelompok perlawanan tersebut telah meluncurkan ratusan pesawat nirawak dari berbagai jenis dan puluhan rudal jelajah terhadap target-target di wilayah pendudukan sejak Oktober tahun lalu, ketika rezim pendudukan memulai perang genosida yang sedang berlangsung di Gaza.
 
Menteri Zionis Israel mengklaim bahwa sebagian besar pesawat nirawak dan rudal berhasil dicegat, tetapi menekankan bahwa beberapa pesawat nirawak mengenai targetnya, termasuk pesawat nirawak bermuatan bahan peledak yang menghantam pangkalan militer Israel di wilayah pendudukan utara pada tanggal 3 Oktober, menewaskan sedikitnya dua tentara dan melukai 24 lainnya.
 
Kelompok Irak tersebut juga menyerang pangkalan militer AS di Irak dan negara tetangga Suriah, mengecam dukungan Washington terhadap rezim pendudukan dalam perang genosida terhadap warga Palestina.
 
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas Palestina akibat genosida Israel telah melampaui 43.900, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak. Hampir 104.000 lainnya juga terluka.[IT/r]
 
Comment


Berita Terkait