Al-Qaeda Jadikan Bumi Irak Sungai Darah Muslimin

Bumi Irak menjadi genangan darah dan bumi Irak berubah jadi kuburan syuhada bagi muslimin Syiah dan Sunni akibat tindakan barbar takfiri al-Qaeda binaan Bandar bin Sulthan, pangeran Wahabi Saudi Arabia yang di dukung penuh emir Qatar dan kaisar Erdogan di Turki. 

Terbaru, sekitar 46 orang tewas hanya satu malam akibat bom bunuh diri menjijikkan yang dilakukan anak buah Bandar bin Sulthan.

Pada Sabtu, 20/07/13, bagi muslim Irak adalah hari berkabung mengingat kematian dan kehancuran rakyat negara itu yang terkepung serangan bom buh diri al-Qaeda dan penembakan di seluruh negeri.

Hampir selusin bom mobil takfiri terkoordinasi mengguncang jalan-jalan di tengah kota Baghdad yang sibuk dalam satu malam, sementara ratusan orang sedang keluar berbelanja dan bersantai di warung-warung teh dan kedai menyeduh nikmatnya kopi malam hari usai tarawih dan setelah berbuka puasa melepas lelah di bulan suci Ramadhan.

Serangan paling mematikan terjadi di lingkungan Baghdad pusat Karrada, di mana sebuah ledakan bom takfiri al-Qaeda menghantam pusat perbelajaan dan toko-toko serta warung makan, menewaskan sembilan dan melukai 17 orang, tak peduli Syiah atau Sunnah.

Tak cukup hanya disitu, delapan orang tewas dan 29 terluka dalam serangan bom mobil takfiri al-Qaeda di distrik barat laut Baghdad, Tobchi, sementara tiga orang tewas dan 13 terluka dalam serangan bom mobil lain di lingkungan barat Baiyaa.

Belum cukup, sebuah mobil sarat bahan peledak juga diledakkan al-Qaeda dengan remot di Zafaraniyah di tenggara Baghdad dan menewaskan enam orang dan melukai 15 lainnya.

Al-Qaeda!, dua bom mobil terpisah meledak lagi di lingkungan Baghdad Baru di tenggara kota, menewaskan lima orang dan melukai 17.

Lagi! empat orang  tewas dan 12 terluka dalam bom mobil al-Qaeda, yang mengguncang bagian lingkungan padat penduduk Syiha dan Sunnh di Shurta, barat ibukota Irak.

Sebelumnya pada hari yang sama, sekelompok takfiri bersenjata di dalam truk pickup menembaki dan membunuh Bassem Mahmoud, salah satu pemimpin anti al-Qaeda dari Front al-Sahwa, dua pengawalnya tewas dekat kota Baqouba, ibukota provinsi Diyala.

Seorang pemimpin lain dari Front al-Sahwa dan empat orang lainnya juga tewas ketika sebuah bom al-Qaeda meledak di dekat rumahnya di Madain, sekitar 20 kilometer (14 mil) tenggara Baghdad. Empat orang terluka dalam serangan itu.

Al-Qaeda! di kota Mosul, pembom takfiri meledakkan dirinya di dekat sebuah pos militer, menewaskan seorang wanita dan melukai 25 orang, kebanyakan korban adalah tentara.

Sementara al-Qaeda!, sekelompok takfiri bersenjata menculik tiga polisi saat bertugas dan sopir mereka dekat Mosul, menewaskan dua orang dan melukai serius dua lainnya.[IT/Onh/Ass]