Observatorium: Pejuang Kurdi Hancurkan Front al-Nusra

Militan Kurdi Suriah di timur laut negara itu berhasil mengusir Takfiri Front al-Nusra binaan Arab Saudi, Qatar dan Turki dari sebuah pos pemeriksaan pada hari Sabtu, 20/07/13, menyita senjata serta amunisi mereka, demikian pernyataan Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah.

Dalam beberapa hari ini pejuang Kurdi dari Partai Uni Demokrasi (PYD) mengusir teroris Front al-Nusra yang bersekutu dengan Negara Islam Irak dan Levant (ISIS) dari kota strategis Kurdi, Ras al- Ain.

"Bentrokan berkecamuk hingga malam hari, dari Jumat sampai Sabtu, antara petempur Kurdi dengan Front al-Nusra, ISIS, dan pemberontak lain ... dekat desa Tal Alu, Karhuk dan Ali Agha," kata Observatory Inggris.

Bentrokan berakhir pada 8:00 am (05:00 GMT), ketika komite populer Kurdi merebut kendali ...pos pemeriksaan" di sana, kata kelompok itu.

Para pejuang Kurdi kemudian menyita amunisi, senjata ringan, kendaraan, senapan mesin berat dan peluncur mortir dari takfiri Front al-Nusra, tambah Observatorium.

Kepala PYD Salih Muslim juga menyatakan bahwa Kurdi Suriah berencana menciptakan pemerintahan otonom sementara untuk mengelola daerah mereka di utara Suriah.

Daerah Kurdi tersebut kepada dewan lokal Kurdi diberi otonom penuh sejak pasukan Presiden Bashar al-Assad mundur dari daerah pada pertengahan 2012. [IT/Onh/Ass]